DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Khutbah Jumat: Jangan Remehkan Ketaatan, Dosa dan Sesama Manusia

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Marilah senantiasa kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. atas segala nikmat dan karunia-Nya yang tiada terhitung. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad ﷺ, suri teladan terbaik, beserta keluarga, sahabat, dan umat beliau hingga akhir zaman.
Khatib berwasiat kepada diri sendiri dan kepada jama’ah sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, karena dengan takwa itulah hidup kita akan selamat di dunia dan beruntung di akhirat.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Imam Muhammad al-Baqir (عليه السلام) pernah berkata:
إن الله خبأ ثلاثة في ثلاثة: خبأ رضاه في طاعته، فلا تحقرن من الطاعة شيئاً فلعل رضاه فيه. وخبأ سخطه في معصيته، فلا تحقرن من المعصية شيئاً فلعل سخطه فيه. وخبأ أولياءه في خلقه، فلا تحقرن أحداً فلعلّه الولي.
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyembunyikan tiga hal dalam tiga perkara:
1.Dia menyembunyikan ridha-Nya dalam ketaatan, maka janganlah meremehkan amal ketaatan sekecil apapun, karena boleh jadi ridha Allah ada di dalamnya.
2.Dia menyembunyikan murka-Nya dalam kemaksiatan, maka janganlah meremehkan dosa sekecil apapun, karena boleh jadi murka Allah ada di dalamnya.
3.Dia menyembunyikan wali-wali-Nya di antara hamba-hamba-Nya, maka janganlah meremehkan seorang pun, karena bisa jadi dia adalah wali Allah.”

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Pertama: Jangan pernah meremehkan ketaatan sekecil apa pun. Betapa sering kita menganggap remeh amal yang tampak sederhana, sekadar senyum, memberi salam, atau menyingkirkan duri di jalan. Namun bisa jadi, justru amal kecil itulah yang menjadi sebab turunnya Ridha Allah, menghapus dosa-dosa kita dan mengangkat derajat kita di sisi-Nya. Sebab manusia tidak pernah tahu, dari ketaatan yang mana Allah menurunkan rahmat-Nya. Maka janganlah menunda, jangan meremehkan, dan jangan mengabaikan kebaikan, sekalipun tampak ringan di mata kita.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al Zalzalah Ayat 7 – 8
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ ࣖ
Artinya: Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. (7) . Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat (balasan)-nya. (8).

Hadis Nabi Riwayat Muslim menjelaskan :
وَعَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللهِ ﷺ: «لَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا، وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ». رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Artinya : “Dari Abu Dzar raḍiyallāhu ‘anhu bersabda: Rasulullah ﷺ bersabda: Jangan sekali-kali engkau meremehkan suatu kebaikan sedikit pun, meskipun hanya dengan engkau menemui saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (senyum).” (HR. Muslim)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Kedua: Janganlah sekali-kali kita meremehkan dosa, sekecil apa pun bentuknya. Sebab, dosa kecil yang dipandang remeh, bila terus dilakukan tanpa taubat, akan menumpuk dan menjadi besar di sisi Allah. Seringkali manusia tertipu, merasa aman karena dosanya kecil, padahal api besar bermula dari percikan kecil.

Betapa banyak hamba yang tergelincir ke dalam murka Allah, bukan karena dosa besar yang nyata, melainkan karena dosa-dosa kecil yang dianggap ringan, lalu dilakukan terus-menerus tanpa rasa bersalah. Ingatlah, murka Allah bisa tersembunyi dalam satu maksiat yang tampak sepele, sebagaimana ridha-Nya tersembunyi dalam ketaatan yang ringan. Maka hendaklah kita berhati-hati, menjaga diri dari yang haram, baik besar maupun kecil, agar kita selamat dari kemurkaan Allah.”

Dari Sahl bin Sa’id رَضِيَ اللهُ عَنْهُ berkata, “Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Janganlah kalian meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh dosa, maka itu dapat membinasakannya. (HR. Ahmad)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Ketiga : Allah Ta‘ala menyembunyikan wali-wali-Nya di tengah-tengah manusia. Kita tidak pernah tahu siapa hamba-hamba pilihan yang dicintai Allah. Bisa jadi, mereka bukan orang yang terkenal, bukan pula yang berpangkat atau berharta, melainkan orang miskin, orang sederhana, bahkan mungkin tetangga kita yang tampak biasa di mata manusia, tetapi sangat mulia di sisi Allah. Maka jangan pernah merendahkan atau meremehkan siapa pun, sebab boleh jadi pada diri seseorang yang kita pandang rendah justru tersimpan kedekatan yang luar biasa dengan Allah. Orang yang dianggap hina di mata manusia bisa jadi sangat agung di sisi Rabbul ‘Alamin.”

Allah SWT. Berfirman dalam surah Yunus ayat 62
اَلَآ اِنَّ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ
Artinya : Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih.

Wali Allah itu adalah hamba-hamba Allah yang beriman dan bertakwa, Mereka senantiasa taat kepada Allah, menjauhi larangan-Nya, serta ikhlas dalam ibadah. Mereka mulia bukan karena kedudukan, harta, atau popularitas, melainkan karena kekuatan iman dan ketakwaannya. Maka jangan sekali-kali kita menghina atau meremehkan sesama hamba Allah.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah
Sebagai kesimpulan, marilah kita ingat tiga perkara: jangan remehkan ketaatan sekecil apa pun karena bisa mendatangkan ridha Allah; jangan remehkan dosa sekecil apa pun karena bisa mengundang murka Allah; dan jangan remehkan sesama manusia karena bisa jadi ia adalah wali Allah yang tersembunyi. Semoga kita semua termasuk hamba yang diridhai, dijauhkan dari murka, dan dimuliakan oleh-Nya.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر

Affan Suaidi, MA
Majelis Dakwah Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara

lihat lebih banyak lagi

Sekretaris PB Al Washliyah Sugiat Santoso Desak Seluruh Bandar Narkoba Dipindah ke Nusakambangan

JAKARTA - Sekretaris Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Sugiat Santoso, yang juga Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, mengapresiasi Menteri Imigrasi...

Khutbah Jumat: Cahaya Kemuliaan Rasulullah SAW

ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ...

Pengurus Besar Al Washliyah Umumkan Logo Resmi & Tema HUT ke-95 Al Washliyah

JAKARTA - Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) mengumumkan logo resmi dan tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Al Washliyah tahun...

Jelang Peringatan HUT ke-95 Al Washliyah, Ketum PB Al Washliyah Ceramah di Kapuas Hulu Kalbar

PUTUSSIBAU - Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Insya Allah menjadi penceramah pada acara istighosah dan tabligh akbar di Pondok...