DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Setelah 52 Tahun, PB Al Washliyah Kembali Merajut Dakwah ke Negeri Sabah Malaysia

KINABALU – Setelah 52 tahun berlalu, Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) merajut kembali perjalanan dakwah dai Al Washliyah ke Negeri Sabah, Malaysia. Hal itu ditandai dengan kunjungan kehormatan rombongan PB Al Washliyah ke negeri ini hingga 21 Agustus 2025/27 Shafar 1447 H.

“Hari ini kami datang setelah 52 tahun lalu, untuk merajut kembali silaturahmi,” tegas Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM saat tausyiah pada acara bertajuk ‘Al Washliyah Zaman Berzaman Berdakwah Hingga Negeri Sabah’ di Masjid Negeri Sabah, Malaysia, pada hari Sabtu 16 Agustus 2025/22 Shafar 1447 H, selepas Salat Maghrib berjemaah.

Acara yang dipandu oleh Ketua Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Al Washliyah Malaysia, Datuk Haji Jalidar Bin Abd Rahim, juga menampilkan Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) Medan, Sumatera Utara, Prof.Dr.H.Saiful Akhyar Lubis, MA. Turut hadir pada rombongan PB Al Washliyah dari Jakarta dan Kota Medan, Sumatera Utara, serta pengurus PPLN Al Washliyah Malaysia.

Di awal paparan, Ketua Umum PB Al Washliyah langsung melantunkan ayat suci Al Qur’an, Surat Ash Shoff 10 dan 11. Dengan nada qori nasional, Ketua Umum PB Al Washliyah membaca ayat suci tersebut menggema ke setiap ruang masjid, ditambah lagi acara tersebut disiarkan melalui platform media sosial. Masyhuril Khamis, mengemukakan bahwa ayat yang dibacakannya itu merupakan ayat landasan perjuangan kader dan dai Al Washliyah berdakwah di daerah mana pun, termasuk di daerah pedalaman maupun ke Negeri Sabah Malaysia.

Masyhuril Khamis menegaskan kembali sejarah dan hubungan keilmuan antartokoh dan ulama Al Washliyah di Sumatera Utara dengan tokoh dan pendiri Organisasi Keagamaan, seperti Nahdhatul Ulama (NU) maupun Muhammadiyah serta Persis.

Tuan Syekh Hasan Maksum, seorang ulama/mufti pembuat fatwa Kerajaan Deli di Medan, Sumatera Utara ternyata bersahabat dan satu guru dengan pendiri NU dan Muhammadiyah. Mereka belajar dan satu guru di Mekkah, Arab Saudi.

Syekh Hasan Maksum mempunyai murid di Medan, Sumatera Utara, antara lain Ismail Banda, Abdurrahman Syihab dan HM Arsyad Thalib Lubis, murid Maktab Islamiyah Tapanuli (MIT) di Kota Medan, Sumatera Utara, dan pada 30 November 1930 berdirilah organisasi Bernama Al Jam’iyatul Washliyah (Al Wahliyah), yang merupakan nama yang diberi oleh Tuan Syek Haji Muhammad Yunus.

Ketua Umum PB Al Washliyah sewaktu dijabat oleh almarhum H.Bahrum Djamil SH, juga bersahabat dengan almarhum Buya Hamka. Maka pada awalnya almarhum Buya Hamka lah meminta dai Al Washliyah asal Sumatera Utara untuk dikirim ke Negeri Sabah Malaysia, guna memenuhi permintaan ulama/mufti Negeri Sabah, almarhum Tun Mustofa.

Sekitar 52 tahun lalu, diadakan seleksi terhadap 40 calon dai dari Al Washliyah, namun yang terpilih hanya 19 orang. Inilah yang menjadi dai Al Washliyah yang berkhidmat di Negeri Sabah, Malaysia.

Datuk Haji Jalidar menjelaskan pada pengantar acara, bahwa dirinya termasuk dari 19 dai yang terpilih ke Sabah Malaysia, yang berusia termuda dibandingkan yang lain. Dari 19 orang tersebut, kenang Jalidar, sudah 15 orang dai Al Washliyah telah berpulang ke Rahmatullah. Karena itu, momen kunjungan kehormatan PB Al Washliyah ke Sabah, Malaysia hingga 21 Agustus 2025, menurut Jalidar, merupakan napak tilas perjalanan dakwah dai Al Washliyah ke Negeri Sabah, Malaysia.

Dulu, kata Jalidar, kaum muslim di Negeri Sabah adalah minoritas. Alhamdulillah, sekarang sudah mayoritas. Dia sendiri sempat menyaksikan dan menghadiri ribuan jemaah di Negeri Sabah bersyahadat masuk Islam.

Berikut nama-nama muballigh Al Washliyah yang berkhidmat di Sabah:

Ust H.Aliyuddin Kamidi.
Ust H.A. Khalik Massidin MA.
Ust Drs Hj Adnan Idris
Ust Drs Munir Siregar
Ust H.Ahmad Darbi Lubis
Ust HM Iyen Atim
Ust H.Mohd Syahriansyah Azhar
Ust H.Yahya Arsyad
Ust H.Syafi’i Duyut
Ust H.Ahmad Zaini
Ust H.Mukhlis Ali Kasim
Ust H.Nawawi Muhammad
Ust H.Ghazali Sulaiman
Ust H.Umar Sidik
Ust H.Manshuruddin Batubara
Ust H.Mutalib Indera
Ust Ahmad Yakub Lubis
Ust H.Mukhtar Zainuddin.
Datuk H.Jalidar Bin Abd Rahim. (sir)

lihat lebih banyak lagi

Ketum PB Al Washliyah & Ketua PPLN Malaysia Hadiri HUT Kemerdekaan di Konjen RI Kota Kinabalu Sabah

KINABALU - Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM beserta Ketua Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN) Al Washliyah...

Diantar Ambulance Alzis Washliyah, Anza, Penderita Tulang Rapuh Periksa Rutin Sekali Seminggu ke RSCM

Di BALIK senyum kecil yang selalu ia pancarkan, tersimpan perjuangan besar. Siti Nur Anzaini atau kerap disapa Anza. Adalah seorang gadis berusia 13 tahun...

MTs Al Washliyah Tanjung Morawa Gelar Pemilu Raya, Denin Alvaro – Mhd Rizky Akbar Terpilih Jadi Ketua dan Wakil Ketua OSIM

TANJUNG MORAWA - Pemilihan Umum (Pemilu) Raya Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Washliyah Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sukses digelar yang diikuti oleh...

Sabtu Sampai Kamis, Rombongan PB Al Washliyah Kunjungan Kehormatan ke Sabah Malaysia

JAKARTA - Rombongan Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Insya Allah, pada hari Sabtu dinihari 16 Agustus 2025/22 Shafar 1447 H bertolak...