DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Ketua Umum PB Rekomendasikan Dua Kader Terbaik Al Washliyah Menjadi Menteri

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM merekomendasikan dua kader terbaik Al Washliyah menjadi menteri.

Masyhuril Khamis mengungkapkan itu saat memberi arahan pada pembukaan Muktamar XI Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) di Menara Paninsula Hotel Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat, pada hari Jumat sore 08 Agustus 2025/14 Shafar 1447 H. Muktamar ini akan berlangsung tiga hari hingga Ahad 10 Agustus 2025/16 Shafar 1447 H, diikuti 17 pengurus wilayah dan pengurus cabang HIMMAH se-Indonesia.

Masyhuril Khamis minta doa kepada dua kader terbaik tersebut, yakni Dr.H.Ahmad Doli Kurnia Tanjung (DPR-RI dari Fraksi Golkar), yang juga Wakil Ketua Umum PB Al Washliyah dan Dr.H. Dedi Iskandar Batubara, anggota DPD RI/Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara. Tanpa menyebut waktu, orang nomor satu Al Washliyah ini mengaku banyak tahu mengenai percaturan politik di Indonesia, namun dia sadar dengan usianya sendiri, maka ia mengaku tak mungkin lagi masuk ke hal tersebut.

“Wajar saya merekomendasikan itu, karena selama ini kita sebagai penonton. Saya pikir sudah saatnya kita menjadi pemain,” tegas Masyhuril Khamis, sekaligus minta doa dari semua yang hadir.

Sebelumnya, Masyhuril Khamis mengingatkan bahwa HIMMAH dan Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) adalah lumbung kader Al Washliyah. Di akhir periode kepemimpinannya, Pengurus Besar Al Washliyah Bersama Organisasi Bagian, HIMMAH dan IPA, akan menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi kepemimpinan instruktur nasional Al Washliyah.

Kegiatan ini, kata dia, direncanakan pada Oktober 2025. Ia dan masih dikoordinasikan agar dapat dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI. “Insya Allah pada 10,11 dan 12 Oktober 2025 ini,” katanya.

Selain itu, organisasi Al Washliyah yang dipimpinnya dapat memiliki gedung pelatihan kader di sekitar Jakarta. Lokasinya sudah ada, kata Masyhuril Khamis, tinggal realisasi pembebasan lahan. Di samping bangunan Masjid Al Washliyah Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ada lahan yang pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Al Washliyah, belum lama ini telah disepakati akan dibangun gedung pelatihan kader HIMMAH dan IPA.

“Disamping masjid itu ada lahan sekian ratus meter, saya dan kawan-kawan akan menjadikannya tempat training HIMMAH dan IPA,” ucap Masyhuril Khamis. (sir)

lihat lebih banyak lagi

Mahasiswi Kristen Kuliah di UMN Al Washliyah, Aura: Kehidupan Toleransi Luar Biasa

MEDAN - Ternyata, mahasiswa beragama Kristen kuliah, tidak hanya di Universitas Muhammadiyah saja, tetapi banyak juga di beberapa perguruan tinggi organisasi Islam, seperti yang...

487 Mahasiswa Wisuda S1 dan S2, Rektor UMN Al Washliyah: Jaga Nama Baik Almamater!

MEDAN - Sebanyak 487 mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, Sumatera Utara mengikuti prosesi wisuda sarjana S1, S2 dan profesi, meliputi 50...

Abdul Razak Nasution Kembali Terpilih Menjadi Ketua Umum PP HIMMAH Periode 2025-2029

JAKARTA - Abdul Razak Nasution kembali terpiih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (HIMMAH) periode 2025-2029. Ia terpilih secara aklamasi dalam Muktamar...

Ketum PB Al Washliyah Minta Pengurus PP HIMMAH Beragam Asal Daerah

JAKARTA - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) ke depan tidak hanya didominasi kader dari Sumatera Utara, namun berasal dari berbagai daerah, sehingga...