MATARAM – Dengan semangat membangun kolaborasi antargenerasi, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah (PW IPA) Nusa Tenggara Barat, Dr. (C) Ivan Suaidi, S.Sos., M.M., melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Prof. Dr. TGH. M.S. Udin, M.A., Ketua Pengurus Wilayah Al Jamâiyatul Washliyah NTB periode 2025â2030, pada hari Sabtu pagi,26 Juli 2025/01 Shafar 1447 H.
Kunjungan ini berlangsung hangat dan penuh makna, menandai komitmen kuat PW IPA NTB untuk menjadikan gerakan pelajar sebagai bagian integral dari dakwah dan pembangunan umat di wilayah Nusa Tenggara Barat. Dalam pertemuan tersebut, Ivan Suaidi memaparkan rencana pelaksanaan Youth Talk Masjid 2025 yang akan digelar pada Jumat, 15 Agustus 2025 di Masjid Raya Attaqwa Mataram, menghadirkan pembicara nasional Kang Dewa Eka Prayoga.
âKami memohon doa dan arahan dari Ketua PW Al Washliyah agar langkah kami para pelajar dan pemuda tetap sejalan dengan nilai-nilai perjuangan Al Washliyah. Youth Talk Masjid adalah upaya kami membumikan semangat keislaman dan kebangsaan melalui pendekatan spiritual dan wirausaha,â ujar Ivan.
Menanggapi kunjungan tersebut, Prof. TGH. M.S. Udin menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif IPA NTB yang terus bergerak membina generasi muda melalui aktivitas positif dan bermakna. Ia juga mendorong agar kegiatan Youth Talk Masjid tidak hanya menjadi event seremonial, tetapi menjadi awal dari gerakan dakwah kreatif yang menjangkau kalangan pelajar, santri, dan pemuda lintas masjid.
âAl Washliyah harus hadir di tengah-tengah kebingungan generasi muda hari ini. Gerakan seperti Youth Talk Masjid harus mendapat dukungan penuh. Saya minta semua pengurus cabang dan pimpinan masjid-masjid binaan Al Washliyah ikut mendorong partisipasi pemuda mereka,â tegas Prof. Udin.
Silaturahmi ini sekaligus menjadi penegasan penting bahwa sinergi antara PW Al Washliyah dengan IPA NTB akan diperkuat dalam periode lima tahun ke depan. Terlebih dengan tema besar âMerdeka Spiritual! Dari Masjid, Kita Bangkit!â, Youth Talk Masjid 2025 diposisikan bukan hanya sebagai forum diskusi, melainkan sebagai ruang konsolidasi spiritual generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
PW IPA NTB menargetkan kehadiran ratusan peserta dari berbagai kalanganâpelajar, mahasiswa, komunitas masjid, dan tokoh muda Lombokâdalam forum ini, dengan harapan membangun pemuda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara ruhani dan tangguh secara ekonomi. (rilis/sir)