MAKKAH – Fase puncak haji dimulai. Jemaah haji Indonesia berangkat secara bertahap ke Arafah. Mereka akan menjalani ibadah wukuf pada hari Kamis, 9 Zulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025. Labbaikallahumma Labbaik, Labbaika Laa Syarika laka labbaik, Innal Hamda wan ni’mata laka wal mulk, La syarika laka. (Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, kemuliaan dan kekuasaan adalah milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Arafah akan menjadi saksi lautan air mata dari Jemaah haji dunia. Mereka mengumandangkan kalimat talbiyah, zikir dan doa. Setiap umat manusia yang mendapat panggilan dan kesempatan Robb-Nya untuk ibadah wukuf di Arafah. Jemaah sakit maupun sehat, pejabat dan rakyat jelata berkumpul semua di Arafah. Mereka mengenakan kain ihrom. Arafah memutih dipadati umat manusia dari belahan dunia. Bersatu dalam kalimat Laa Ilaha Ilallah, Muhammadur Rosulullah. Allahu Akbar!!
Kepala Bidang Bimbingan Ibadah Zaenal Muttaqin menjelaskan, jemaah akan menjalani ibadah wukuf di tenda masing-masing. Rangkaian wukuf di Arafah diawali dengan khutbah wukuf, salat jamaâ qashar Zuhur dan Asar, serta zikir dan doa.
âWukuf dimulai setelah masuk waktu Zuhur atau sekitar pukul 12.20 Waktu Arab Saudi. Di tenda misi haji, Khutbah Wukuf akan disampaikan oleh Katim Am PBNU, KH Ahmad Said Asrori dengan tema âWukuf Di Arafah; Meneguhkan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaanâ,â terang Zaenal Muttaqin di Makkah, Rabu (4/6/2025).
âSelaku imam Salat jamaâ qashar Zuhur dan Asar adalah Tg Dr. Lalu Ahmad Zaenuri, Lc, MA,â sambungnya.
Wukuf di tenda misi haji Indonesia akan diikuti oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Muhammad Irfan Yusuf, Wakil Menteri Agama Romo Mohammad Syafii, Wakil Kepala BP Haji Dahniel Anzar Simanjuntak, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.
âMenag Nasaruddin Umar dijadwalkan akan memberikan sambutan sebelum dimulainya prosesi wukuf. Sambutan juga akan disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal,â sambungnya.
Setelah mengikuti proses wukuf, jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan ke Muzdalifah mulai pukul 19.00 WAS atau setelah masuk waktu Magrib. Bagi jemaah yang mengikuti program murur, mereka hanya akan mabit dengan cara melintas di Muzdalifah, tidak turun dari bus, dan langsung menuju Mina. Untuk jemaah non murur, mereka akan turun dan mabit di Muzdalifah dan diberangkatkan secara bertahap ke Mina setelah pertengahan malam. (kemenag/sir)