DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Beroperasi 24 Jam, Bus Shalawat Antar Jemput Calhaj dari Hotel ke Masjidil Haram

MAKKAH – Jemaah calon haji Indonesia mulai berdatangan ke Makkah al-Mukarramah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah siapkan bus shalawat untuk antar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram.

Bus Shalawat adalah salah satu layanan transportasi yang disiapkan PPIH bagi jemaah haji selama di Makkah. Bus ini mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi dan pulang. Bus Shalawat beroperasi selama 24 jam.

“Di Makkah, kita siapkan bus Shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar Kemenag dari hotel ke Masjidil Haram,” terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi di Makkah, Minggu 11 Mei 2025/13 Zulkaedah 1446 H.

“Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus,” sambungnya.

Menurut Muchlis, setidaknya ada 32 bus shalawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya. Bus didesain khusus dengan low deck yang bisa dilewati kursi roda. Pada bagian dalam juga disiapkan space khusus untuk menyimpan kursi roda.

“Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas,” sebut Muchlis.

Jemaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah, akan menggunakan terminal Syib Amir. Jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, akan memggunakan terminal Jabal Ka’bah. Untuk jemaah yang tinggal di wilayah Misfalah, mereka akan menggunakan terminal Ajyad.

Tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam.penyiapan layanan bus Shalawat. Lima perusahaan itu adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

Kepada jemaah, Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para supir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan tips.

“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tandas Mujib. (kemenag/sir)

lihat lebih banyak lagi

Oktober 2025, PB Al Washliyah Gelar Peningkatan Kompetensi Instruktur Nasional, Ini Persyaratannya

JAKARTA - Sebanyak 100 orang instruktur Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) akan mengikuti kegiatan peningkatan Kompetensi Kepemimpinan Instruktur...

Rapat Pleno PP HIMMAH Sahkan Kurikulum Kader Terbaru, Razak: Syarat Caketum Akan Diumumkan Panitia

JAKARTA - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiwa Al Washliyah (PP HIMMAH) melaksanakan rapat pleno di Aula Gedung Pengurus Besar Al Washliyah Lantai I, Jalan Jenderal...

PW IPA NTB Gelar Youth Talk Masjid 2025: Gelorakan ‘Merdeka Spiritual’ Untuk Generasi Emas Indonesia

MATARAM – Menyambut momentum 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadirkan ruang refleksi dan...

Ketua IPA NTB Silaturahmi Kepada Ketua Wilayah Al Washliyah: Sinergi Mensukseskan Youth Talk Masjid 2025

MATARAM - Dengan semangat membangun kolaborasi antargenerasi, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah (PW IPA) Nusa Tenggara Barat, Dr. (C) Ivan Suaidi, S.Sos.,...