JAKARTA – Ketua Lembaga Hisab dan Rukyat PB Al Washliyah, Dr.H.Arso,SH,M.Ag memprediksi 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 01 Maret 2025. Dengan demikian, maka Jumat malam, 28 Februari 2025, ba’da Salat Isya, umat Islam Indonesia akan menunaikan ibadah Salat Tarawih pada pertama malam puasa.
Dr.H.Arso, SH, M.Ag mengemukakan ini dalam percakapannya dengan redaksi website ini, hari Sabtu 22 Februari 2025/23 Sya’ban 1446 H. Menurut prediksi awal Ramadan & awal Syawal 1446 H dari perspektif ilmu hisab, melalui markaz dijelaskannya: Pelabuhanratu: -7 01â 49,4ââ LS – 105 33â 35,1ââ BT, Medan: 03 34â 48.03â LU – 98 â17.08â BT, Lhoknga-Aceh: 05 27â 49ââ (LU)- 95 14â 32,2ââ (BT), Jayapura: 02 40â 00ââ (LS) -140â 40ââ (BT).
PADA MARKAZ MEDAN
- Terbenam matahari pkl: 18: 39:46WIB
- Tinggi hilalâĤâĤâĤâĤâĤâĤ..4o 16â 5.56â
- Azimut hilalâĤâĤâĤâĤ .263o 18â 31.93ââ
- Azimut MatahariâĤâĤ 262o 16â 21.63ââ
- Sudut elongasiâĤâĤâĤâĤ..6o 0.15
- Terbenam hilalâĤâĤâĤâĤ..18:56:37
- Umur hilal sejak ijtima; 11 j.12m, 04d.
- Posisi hilal: telah imkan rukyat
PADA MARKAZ LHOKNGA
- Terbenam matahari pukul: 18 52 14WIB
- Tinggi hilalâĤâĤâĤâĤâĤâĤ.. 4o 24â 24.99ââ
- Azimut hilalâĤâĤâĤâĤâĤâĤ.263o 9â 46.1ââ
- Azimut MatahariâĤâĤâĤâĤ262o17â11.62ââ
- Sudut elongasiâĤâĤâĤâĤ.. 6o 24â 16ââ
- Terbenam hilalâĤâĤâĤâĤ..18: 09:52 wib
- Umur hilal sejak ijtima; 11j 25m, 18 d.
- Posisi hilal : telah imkan rukyat
PADA MARKAZ JAYAPURA
- Terbenam matahari pukul:15:55:01WIB.
- Tinggi hilalâĤâĤâĤâĤâĤâĤ.. 2o 49â 36.27ââ
- Azimut hilalâĤâĤâĤâĤâĤâĤ.263o 2 26.21ââ
- Azimut MatahariâĤâĤâĤâĤ262o 8 2. 19ââ
- Sudut elongasiâĤâĤâĤâĤ.. 4o 24â 12ââ
- Terbenam hilalâĤâĤâĤâĤ..18 :06: 19 WIB
- Umur hilal sejak ijtimaâ: 8j 21m, 46 d.
- Posisi hilal: sudah di atas ufuk belum imkan rukyat
Al Washliyah sebagai Ormas Islam di Indonesia ini, kata Arso, tetap menggunakan hisab dan rukyat dalam menentukan awal Ramadan. Kalau melalui hisab (perhitungan) dapat dilakukan dari beberapa waktu sebelumnya. Namun melalui rukyat harus melihat hilal sesuai ketentuan yang ada. Apabila tidak dapat dirukyah, karena kondisi cuaca tidak mendukung, maka dia menyarankan kepada penetapan awal Ramadan berdasar kriteria imkan ruyah. Maka, tidak menutup kemungkinan awal Ramadan 1446 H, jatuh pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025.
Ditanya Salat Tarawih pertama, Arso menyebutkan apabila 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025, maka Jumat malam (28/2/2025), umat Islam Indonesia dapat menunaikan ibadah Salat Tarawih pertama di masjid atau surau terdekat di lingkungan masing-masing.

Pada sidang isbat yang akan digelar Kementerian agama, pada 28 Februari 2025, Arso menduga bakal terjadi perbedaan. Namun demikian hal ini merupakan hal biasa dan sudah sering terjadi. Menurut Arso, Al Washliyah yang juga punya jemaah hampir di seluruh Indonesia, akan menyikapi hal ini melalui pembahasan awal Ramadan ini lewat rapat virtual pada hari Ahad, 23 Februari 2025.
Rapat tersebut akan diikuti oleh pengurus Lembaga Hisab dan Rukyat PB Al Washliyah, personalia PB Al Washliyah, Dewan Fatwa Al Washliyah, Dewan Pertimbangan dan lainnya. Sementara perwakilan Pengurus Besar Al Washliyah akan menghadiri siding isbat yang digelar di Kementerian Agama, Jakarta pada hari Jumat (28/2/2025). Bahkan sebagai Ketua Lembaga Hisab dan Rukyat PB Al Washliyah, ia telah menyiapkan bahan/materi rapat yang akan dipaparkan di hadapan pimpinan Ormas Islam, perwakilan negara sahabat dan pejabat negara.
“Al Washliyah mengusulkan kepada pimpinan sidang isbat (Menteri Agama RI) untuk menetapkan awal Ramadan 1446 H berdasarkan hasil rukyah, namun jika hilal awal Ramadhan 1446 tidak berhasil dirukyah, maka dapat ditetapkan berdasarkan telah memenuhi kriteria imkan rukyah (kriteria New MABIMS ketinggian hilal 3 derajat dan Elongasi 6.4 derajat) di mana ketinggian hilal di daerah Banda Aceh dan Sumatera Utara Bagian Barat, tinggi hilal sekitar 4o 24â dan Elongasi 6o 24â 09ââ (6.4o lebih). (sir)