DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Jemaah Haji 2025 Dapat Makan Tiap Hari, Dirjen: Terbang ke Tanah Suci 2 Mei

JAKARTA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief menyampaikan jemaah haji Indonesia 1446 Hijriyah direncanakan sudah mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Mereka akan mulai diterbangkan ke tanah suci, Arab Saudi pada 2 Mei 2025.

Hal ini Hilman utarakan dalam Rapat Kerja Nasional Kemenag tahun 2024 di Bogor. Turut hadir, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama, Romo Syafi’i, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH), Muhammad Irfan Yusuf, Wakil Kepala BPH Dahnil Anzar, dan seluruh jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.

“Insya Allah, untuk pelaksanaan haji 1446 Hijriah akan diselenggarakan pada tahun 2025. Secara proses, jemaah akan mulai masuk asrama haji tanggal 1 Mei. Pada 2 Mei sudah ada (jemaah) yang terbang. Jadi, kita hitung mundur dari situ, dan tentu banyak hal yang harus kami persiapkan untuk saat ini,” ungkap Hilman, Sabtu (16/11/2024) lalu.

Hilman menekankan pentingnya persiapan yang matang, terutama untuk memenuhi kebutuhan jemaah selama di Arab Saudi. Salah satu kebijakan baru yang akan diimplementasikan adalah kewajiban menyediakan makanan setiap hari bagi jemaah selama berada di Tanah Suci.

“Berbeda dengan kebijakan sebelumnya, saat ini DPR dengan kita (Kemenag) sepakat bahwa jemaah harus makan setiap harinya selama di Saudi. Kalau dulu itu ada enam hari tidak dikasih makan. Tapi, sekarang itu harus ada,” jelasnya.

“Karena itulah, menjelang puncak haji, kita membutuhkan, hitungan kami, sekitar 5,4 juta makanan siap saji. Tahun lalu, baru ada 1,6 juta makanan siap saji yang bisa kita sediakan,” sebutnya.

Selain logistik, Kemenag juga memperkuat aspek edukasi jemaah melalui manasik haji yang mendukung moderasi beragama. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kerukunan internal, antar mazhab, dan antarumat beragama.

“Memang fikih haji di sana bermacam-macam. Kita juga akan mengedukasi jemaah untuk bisa memahami situasi di sana,” terang Hilman.

“Kita sudah memiliki mungkin 1.200 atau 1.500 petugas pembimbing ibadah haji profesional bersertifikat yang dilatih di berbagai kabupaten/kota melalui PTKIN yang ada. Nah ini juga akan membantu dalam proses edukasi terhadap jemaah,” tuturnya. (kemenag/sir)

lihat lebih banyak lagi

Ketua Umum PB Al Washliyah Bertemu Gubernur Kalbar

KETUA UMUM Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM bertemu dengan Gubernur Kalimantan Barat,Drs.H.Ria Norsan, MM,MH pada saat pengukuhan pengurus...

Ketua Umum PB Adakan Pertemuan Terbatas Dengan PW Al Washliyah Kalbar

PONTIANAK - Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah) mengadakan pertemuan terbatas dengan Pengurus Wilayah Al Washliyah Kalimantan Barat, Pengurus Daerah...

Presiden Prabowo Dorong BRICS Jadi Motor Kerjasama Ekonomi Selatan Global

RIO DE JANEIRO - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto kembali menegaskan posisi Indonesia dalam memperkuat sistem multilateral dan kerjasama ekonomi negara-negara berkembang dalam sesi...

Ketum PP IPA Tegaskan Kembali Muktamar Digelar di Jakarta pada 2-3 September 2025, Diikuti 21 Wilayah

JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Al Washliyah (PP IPA), Afri Yandi Putra, menegaskan kembali bahwa pelaksanaan Muktamar IPA akan berlangsung sesuai...