RANTAU PRAPAT – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Madrasah Tsanawiyah (Mts) Al Washliyah, Jalan Siringo-ringo Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara, Jumat 11 Oktober 2024/8 Rabiul Akhir 1446 H. Kunjungan mendadak ini didampingi putranya, Raja Fanny Fatahillah, disambut sejumlah tenaga pendidik di madrasah yang dikelola oleh organisasi berlambang bulan sabit berbintang lima tersebut.
Kunjungan tanpa protokoler ini, sempat mengagetkan sejumlah tenaga pendidikan dan siswa. Sebagian di antara mereka tidak menyangka kedatangan orang nomor satu di Al Washliyah. Antara gembira dan haru menerima kunjungan, Ketua Umum PB Al Washliyah dapat melihat langsung kondisi sebenarnya madrasah dan memperoleh penjelasan langsung dari kalangan guru.
Kepada website ini, Ketua Umum PB Al Washliyah Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM mengemukakan bahwa kondisi bangunan madrasah perlu sentuhan kebijakan.Apalagi jumlah muridnya dari kelas 1 sampai kelas III hanya 60 orang, sangat memprihatinkan. Untuk memberi semangat dalam upaya peningkatan, ketua umum minta pada hari Senin 14 Oktober 2024 seluruh guru dan kepala madrasah kumpul untuk mendapat arahan langsung dari dirinya.
“Wajar saja orangtua kurang minat untuk menyekolahkan anaknya di sini, tingkat tsanawiyah,” jelas Masyhuril Khamis, yang melakukan kunjungan kerja di wilayah Sumatera Utara sampai 17 Oktober 2024 ini.
Diakuinya, kondisi Pengurus Daerah Al Washliyah Labuhan Batu, yang kini masih on-off, menurut dia, perlu disegerakan adanya keputusan, sehingga roda organisasi berlangsung sesuai ketentuan. Sebab urusan pembinaan, monitoring yang merupakan wewenang dan tanggungjawab pengurus daerah pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, hendaknya dapat berjalan baik.
Usai sidak ke Madrasah Tsanawiyah tersebut, Ketua Umum PB Al Washliyah melanjutkan lawatannya ke Universitas Al Washliyah (Univa) Labuhan Batu, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari madrasah.
Lokasi Madrasah Tsanawiyah dan Univa Labuhan Batu, berjarak 266 Km dari Kota Medan. (sir)