AL JAM’IYATUL WASHLIYAH [AL-WASHLIYAH], tidak menggerakkan perjuanganya semata-mata untuk kelezatan hidup, bukan pula semata-mata untuk tumpukan emas, tumpukan harta dan pangkat tinggi, tetapi Al Jam’iyatul Washliyah dengan amaliyahnya bagaimana agar gerakan Pendidikan, gerakan Dakwah, Amal Sosial dan gerakan Pemberdayaan Ekonomi Umat dapat menjadi “Rahmatan lil Alamiin”.
Oleh karena itulah Al Jam’iyatul Washliyah tetap setia kepada komitmen yang terukir dan terukur pada sibghah Al Jam’iyatul Washliyah yang dibina lewat usaha-usaha amal Al Washliyah antara lain, memperbaiki hubungan persaudaraan Umat Islam [Ukhuwah Islamiyah], melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, menyantuni fakir miskin, Yatim Piatu dan anak terlantar.
Tidak hanya sampai di situ, tetapi juga membangun Lembaga-lembaga pendidikan, pengajaran dan kebudayaan, memperbanyak tabligh, tazkir, ta’lim, penerangan dan penyuluhan di tengah-tengah umat dan peningkatan kesejahteraan umat dan lain-lainnya.
Percayalah sikap konsistensi dan Istiqomah yang dimiliki Al Jam’iyatul Washliyah dalam dakwatul Islam dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar tidak pernah surut, luntur dan mundur kebelakang, tetap akan semangat memperoleh semangat juang dan nilai tambah yang abadi baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Hal ini sesuai dengan janji Allah SWT sebagaimana dinukilkan dalam Al Qur’an Surat Fushilat ayat 30: “Sesungguhnya mereka yang berkata Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka Istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka [dengan mengatakan]: “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan [memperoleh] surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.
Dengan sikap Al Jam’iyatul Washliyah yang konsisten dan Istiqomah ini pulalah membuat Organisasi yang kita emban ini tetap eksis, tidak pernah ragu menjalankan misi, visi dan strateginya di tengah-tengah perjalanan umat, sehingga hiduplah Al Washliyah dari zaman berzaman. Insya Allah.
Oleh sebab itu pendidikan Al Washliyah mengutamakan moral, akhlak tanpa harus menapikan Aqliyah dan ilmiyah, sehingga mencerdaskan kehidupan bangsa yang berakhlak, kebahagiaan yang tidak pernah tersendat apalagi berhenti dari amal-amal Al Jam’iyatul Washliyah.
Akhlaqul Karimah, amar ma’ruf nahi munkar merupakan keteguhan sikap Al Jam’iyatul Washliyah mengemban missinya, karena dengan akhlak yang mulia, amar-ma’ruf nahi munkar kita akan mampu mengangkat harkat martabat khusus kita sebagai warga Al Washliyah dan umumnya bagi umat Islam.
Dengan demikian, tekad yang membaja, penuh percaya akan jatidiri Al Jam’iyatul Washliyah yang kita perjuangkan. Kita akan katakan dengan penuh hikmah bijaksana yang benar itu benar walau kita akan menerima kepahitan karena itu, yang salah itu salah walaupun kita akan kehilangan sesuatu yang kita dambakan.
Tegak dan suburnya ukhuwah. Bagi keluarga Besar Al Jam’iyatul Washliyah menyuburkan ukhuwah, baik Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah maupun Ukhuwah Basyariyah adalah amal-amal yang tidak boleh ditunda yang harus kita amalkan dan laksanakan secara terus menerus.
Hiduplah Washliyah dari Zaman Berzaman. Nashrumminallahi wa fathun qariib wabasysyiril mu’min Wabasyyiril Mukminin. Wallahu a’lam bishsowab.
Sumber:
Pidato Hut Ke-68 Al-Washliyah,1998.
Aswan Nasution.
Lombok, NTB