JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM mengutuk aksi pembunuhan Ismail Haniyah, tokoh perjuangan pembebasan Palestina.
Pembunuhan itu, menurut Masyhuril Khamis, tidak akan menyurutkan semangat kemerdekaan Palestina. Bahkan akan muncul ribuan Ismail Haniyan yang baru di mana-mana. Karena tindakan pembunuhan seperti itu dianggapnya sebagai perbuatan kelompok pengecut. “Warga Al Washliyah mengutuk pembunuhan Ismail Haniyan,” kata Masyhuril Khamis di Kantor PB Al Washliyah, Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024/26 Muharram 1446 H.
Ustad kondang ini mensenyalir Israel terlibat dalam kasus itu. Ia mendesak dunia Islam untuk berperanaktif mengungkap kasus tersebut, sekaligus menekan habis Israel melalui pemboikotan bidang ekonomi atau produk-produk berapliasi zionis di Indonesia.
Seperti diberiakan, Ismail Haniyah yang syahid dalam serangan udara di Taheran, Iran. Jenazahnya akan dimakamkan di Qatar.
Sebelumnya, media Iran melaporkan bahwa Haniyah tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Serangan tersebut dilaporkan terjadi di sebuah wisma veteran perang yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Hamas mengeluarkan pernyataan yang bersumpah akan membalas pembunuhan pemimpinnya yang dikatakan tewas di Teheran dalam serangan ‘pengkhianatan zionis.’
Al Jazeera melaporkan Ismail Haniyah syahid akibat tembakan rudal udara yang menargetkan âkediamannyaâ di Iran.
Kediamannya merupakan kediaman khusus para veteran militer yang terletak di utara Teheran dan terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat (22.30 GMT pada hari Selasa).
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) terbang ke Qatar untuk menghadiri pemakaman pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. (sir)