DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

20 Tahun Terputus, Kini Al Azhar Kairo Menunggu Muadalah Al Washliyah

JAKARTA – Hampir 20 tahun hubungan terputus dengan Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, kini universitas terkemuka tersebut merespon usulan muadalah Al Jam`iyatul Washliyah (Al Washliyah), bahkan pihak perguruan tersebut menunggu materi muadalah yang disusun dan dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Al Washliyah di tanah air.

Hal ter5sebut dikemukakan oleh Wakil Grand Syeikh Al Azhar Kairo, Prof Dr. Muhammad Ad-Duwaini dalam silaturqahmi dengan ormas Islam, yang diselenggarakan oleh pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta, Senin 24 Juni 2024, menanggapi pertanyaan Ketua Bidang Diniyah Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Dr.KH.Sulaiman Efendy, pada sesi tukar pikiran dengan pihak Al Azhar.

Dengan berbahasa Arab fasih, Ustad Sulaiman Effendi memperkenalkan organisasi Al Washliyah yang telah menerapkan system muadalah di Lembaga Pendidikan dasar dan menengahnya. Karena itu, ustad Sulaiman berharap agar kader-kader Al Washliyah, maupun alumni Qismul Aly/Aliyah Al Washliyah mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo.

Menanggapi hal ini, Muhammad Ad Duwaini langsung merespon pertanyaan dan meminta materi pendidikan (muadalah) yang diterapkan oleh Al Washliyah. Ia berjanji bahwa Al Azhar akan memberi persamaan kepada alumni Al Washliyah.

Usai pertemuan, ustad Sulaiman Effendi menyatakan gembira atas respon Al Azhar kepada Al Washliyah. Pihak Al Washliyah akan menyiapkan bundelan berisi materi muadalah, yang akan dibawa segera ke Al Azhar, Kairo dalam Waktu dekat ini. Hal tersebut, kata dia, sudah disiapkan dan disusun oleh tim Majelis Pendidikan PB Al Washliyah. “Kami akan bawa dan serahkan langsung ke Al Azhar,” kata Ustad Sulaiman kepada media website ini.

Ada pun peserta dari PB Al Washliyah pada pertemuan tersebut, KH Julian Lukman, Lc, MA, Dr.KH Sulaiman Efendy MA, Guntur Syahputra Alkarim, S.Pdi, M.Pd.

Sekadar catatan bahwa muadalah adalah Lembaga pedidikan (pesantren) yang menyelenggarakan Pendidikan formal dengan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kekhasan pesantren dengan berbasis kitab kuning atau dirasah Islamiyah dengan pola pendidikan muallimin secara berjenjang dan terstruktur.

Di tempat berbeda, Ketua Umum PB Al Washliyah, dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM mengintruksikan jajaran majelis pndidikan segera action atas respon Al Azhar tersebut. Menurut dia, hampir 20 tahun terputus dan kini kembali mendapat respon, “Hampir 20 tahun kita terputus dengan Al Azhar, dan beliau langsung respon menyambut usulan muadalah,” jelas Masyhuril Khamis. (rilis/sir)

lihat lebih banyak lagi

Ini Cara Beramal Mendikdasmen Bantu Washliyah, Baca Penjelasannyaâ€Ĥ

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof.Dr.H.Abdul Mu'ti, M.Ed ingin beramal membantu Ormas Islam, termasuk Al Jam'iyatul Washliyah. Ternyata Menteri yang berasal...

Jumat Malam, Mendikdasmen Akan Hadiri Rakernas dan Rapimnas Al Washliyah di Sentul Bogor

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr.H.Abdul Mu'ti, M.Ed menyatakan kesediaan waktunya menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan...

Bulan Ramadan, Muslimat Al Washliyah – Kowani Berbagi Dengan Perempuan Ojol

JAKARTA - Pimpinan Pusat Muslimat Al Washliyah bersama dengan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) berbagi kasih dengan 100 orang perempuan, yang tergabung dalam Komunitas Perempuan...

Muslimat Washliyah Sultra Bagi Takjil dan Bantuan di TPA Ulumul Qur’an Alolama Kendari

KENDARI-Ketua umum Pimpinan Wilayah Muslimat Al Washliyah Sulawesi Tenggara (Sultra), Rosmiati, S. Ag bersama pengurus lainnya menyerahkan bantuan alat pengajian dan juga berbagi takjil...