JAKARTA – Dalam suasana haru dan duka, jajaran personalia PB Al Washliyah mengadakan acara baca Surah Yaasin, tahlil, tahtim dan doa atas berpulangnya ke Rahmatulloh, Wizdan Fauran Lubis, dalam usia 48 tahun.
Wizdan Fauran Lubis Bin Haji Hawari Lubis menghembuskan nafas terakhir seusai Salat Subuh di Masjidil Haram Makkah Al Mukarromah, Arab Saudi pada hari Senin 10 Juni 2024/3 Zulhijjah 1445 H lalu.
Rabu (12/6/2024) malam, PB Al Washliyah menyelenggarakan acara baca Yaasin tahlil, tahtim dan doa untuk almarhum Wizdan Fauran Lubis. Tampak hadir, Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Masyhuril Khamis, Sekjen PB Al Washliyah Dr. H. Amran Arifin, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs. H. Rijal Naibaho, sejumlah ketua-ketua, sekretaris bidang, ketua Organ Bagian, ketua majelis dan lembaga di jajaran Al Washliyah serta jemaah Al Washliyah setempat.
Usai Salat Maghrib dan Salat Isya, acara dibuka oleh Ustad Anas Abd Jalil, Ketua Majelis Dakwah PB Al Washliyah, menjelaskan maksud dan tujuan. Kemudian dilanjutkan oleh Sekjen PB Al Washliyah, Dr. H. Amran Arifin, yang menceritakan info awal mendapat berita duka.
Seperti dimaklumi bahwa almarhum ke tanah suci pada tahun ini adalah, sebagai petugas haji Indonesia dari organisasi Al Washliyah. Tapi baru beberapa hari berada di Kota Mekkah, tepat dan masih menunaikan rangkaian ibadah umroh, almarhum dipanggil Yang Maha Pemilik, Allah SWT di tempat suci dan baik tersebut.
Kepergian kader muda dan cucu pendiri Al Washliyah ini, pada sesungguhnya mengagetkan kalangan keluarga dan pengurus inti PB Al Washliyah di tanah air. Sebab di saat bertolak ke tanah suci, kesehatan almarhum dalam kondisi prima. Ceria dan tak ada kurang satu apa pun.
Pada acara tahlil, tahtim dan doa di Kantor PB Al Washliyah, pengurus dan jemaah masih merasakan duka mendalam atas kepergian Wizdan untuk selama-lamanya. Apalagi di jajaran staf sekretariat, terasa sangat terpukul. Sebab almarhum selain menjari Ketua PB Al Washliyah Bidang Hubungan Antarlembaga, juga Sekretaris PW Al Washliyah DKI dan juga Kepala Sekretariat PB Al Washliyah. Karena itu aktifitas administrasi kantor dalam kendali dan pengawasan almarhum. Dan boleh dikata, hampir setiap hari kerja, almarhum masuk kantor PB.
Acara di PB Al Washliyah juga disiarkan langsung dan diikuti kader, pengurus melalui sambungan digital.
(rilis/sir)