JAKARTA – Rumah duka Wizdan Fauran Lubis di kawasan Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Senin 10 Juni 2024 atau bertepatan 3 Zulhijjah 1445 H langsung dipadati jemaah atau pelayat, termasuk peserta rapat kemah nasional Pramuka Al Washliyah.
Kedatangan peserta rapat dan pelayat disambut keluarga almarhum, yakni ibunda, Hj Rahmah, istri dan kedua anak almarhum, adik kandung almarhum dan lain-lain. Dalam suasana haru, ibunda Hj Rahmah menyampaikan permohonan maaf kepada semua tamu maupun unsur PB Al Washliyah, apabila ada salah dan khilaf almarhum dalam pergaulan berorganisasi di kantor PB Al Washliyah, maupun dalam aktifitas sehari-hari, “Maafkan Wizdan ya,” pinta Hj Rahmah.

Kabar duka tersebut, menurut ibunda almarhum, diperolehnya dari Sekjen PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin melalui telepon seluler. Dengan hati ikhlas, seluruh keluarga terdekat menerima dan merelakan kepergian almarhum menghadap Ilahi Robb, apalagi di tanah suci, Arab Saudi. Setelah itu, pihak keluarga juga mendapat informasi langsung dari Mekkah Al Mukarromah, melalui rekan-rekan sejawat almarhum.
:Wizdan berangkat dalam kondisi sehat. Tidak ada apa-apa,” urai Hj Rahmah kepada tamu penuh air mata seorang ibu.

Wizdan Fauran wafat di tanah suci, menurut beberapa pelayat menunjukkan bahwa almarhum semasa hidup adalah orang baik. Ia pun meninggal dunia dalam keadaan baik, dalam keadaan suci di tempat yang baik dan pada saat bertugas melayani jemaah haji Indonesia. “Allah memanggil Wizdan di tempat yang baik,” ucap seorang tamu.
Malam hari di rumah duka diselenggarakan pembacaan Surah Yaasin, tahlil, tahtim dan doa, yang diikuti oleh kader, pengurus Al Washliyah beserta warga sekitar.

(sir)