DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Washliyah Siap Sinergi Dengan BWI Tingkatkan Literasi Wakaf

BOGOR – Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah (PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis SH,MM menegaskan bahwa organisasi Al Washliyah siap bersinergi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam peningkatan literasi Perwakafan.

Hal tersebut dikemukakan Masyhuril Khamis disela-sela acara rapat kerja BWI di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan bertema Penguatan Kelembagaan BWI itu berlangsung dua hari hingga Jumat 7 Juni 2024.

Misalnya, kata Masyhuril, materi pelajaran Fiqh Wakaf akan diajarkan di sekolah, madrasah serta kampus yang dikelola organisasi Al Washliyah di tanah air ini.

Selain itu, menurut dia, Al Washliyah sebagai organisasi yang masuk dalam katagori Ormas Keagamaan terbesar di Indonesia, siap untuk berkolaborasi bersama BWI dalam gerakan Indonesia berwakaf, di mana di setiap lembaga binaan Al Washliyah, seperti masjid Al Washliyah, majelis Taklim Muslimat Al Washliyah, akan ditingkatkan lagi gerakan gerakan berwakaf produktif yang manfaat pengembangan wakaf produktif. Wakaf produktif ini nantinya, kata Masyhuril Khamis, untuk membantu kesejahteraan guru-guru Al Washliyah, da’i Desa Al Washliyah, anak Panti Asuhan Al Washliyah.

“Kita juga akan menjadikan Wakaf dalam materi dakwah, tausyiah, materi khutbah para da’i-da`i Al Washliyah,” papar Masyhuril Khamis kepada pers, Jumat 7 Juni 2024.

Sebelumnya, Ketua BWI Prof.Dr.Phil Kamarudin Amin, membuka raker BWI di Bogor. Kamaruddin memberikan arahan agar kedepan BWI bicara strategi pengembangan wakaf di Indonesia dengan menjalankan program yang sifatnya implementasi dan aktualisasi agar bisa mengoptimalkan potensi wakaf yang besar di Indonesia yang mencapai 180 trilliun.

Kamaruddin mengungkapkan bahwa dalam Raker ini BWI akan memutuskan langkah-langkah konkret dan terukur sehingga dampaknya atau capainnya bisa dirasakan masyarakat. Serta potensi yang sangat besar bisa diwujudkan.

“Semoga bwi bisa memutuskan langkah-langkah yang konkret dan terukur sehingga dampaknya atau capainnya bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pria asal Makassar juga mengungkapkan dalam Raker BWI tahun 2024 ini perlu dirumuskan strategi yang massif dan intensif terkait peningkatan literasi wakaf di masyarakat tentang tugas fungsi dan peran BWI. Serta dalam pengelolaan wakaf masih rendah dalam bentuk konkrit yaitu dengan kegiatan .

“Tingkat pengetahuan Masyarakat tentang BWI rendah dan wakaf masih rendah oleh karena itu bwi harus merumuskan agenda masif dan intensif yang berkelanjutan” pungkasnya. (sir)

lihat lebih banyak lagi

HIMMAH Banten Sukses Gelar Webinar Nasional ‘Digital Youth Revolution’

TANGERANG - Dengan semangat mencetak pemuda yang siap menghadapi era digital dan disrupsi global, Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Provinsi Banten sukses menyelenggarakan Webinar...

161 Mahasiswa Unada Banda Aceh dan STAI Al Washliyah Ikuti Wisuda Sarjana

BANDA ACEH - Sebanyak 161 mahasiswa ikuti wisuda sarjana strata 1 (S1) Universitas Al Washliyah Darussalam (Unada) Banda Aceh dan Sekolah Tinggi Agama Islam...

PP IGDA Bersama 33 Organisasi dan NGO Hadiri Konferensi Madani ASEAN Leadership di Kuala Lumpur

KUALA LUMPUR - Organisasi Wadah pencerdasan umat Malaysia mengadakan konferensi tingkat regional bersama organisasi Islam dan NGO Muslim di negara-negara ASEAN dengan mengundang 33...

Doa Awal Tahun Hijriah

MENGAWALI Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, sangat dianjurkan untuk berdoa agar kebaikan sepanjang tahun menyertai kita. Orang beruntung menjadi harapan kita sebagaimana...