MEDAN – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Al Washliyah akan menjual saham sebanyak 500 ribu saham kepada kalangan internal dan ekternal. Penjualan saham tersebut sampai batas waktu April 2024 ini. Per satu saham seharga Rp10 ribu.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM usai rapat pertemuan saham BPRS Al Washliyah di Kantor PW Al Washliyah Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Senin 5 Februari 2024.
Ketua Umum PB Al Washliyah didampingi Komisaris Utama BPRS Al Washliyah, Dr.H.Dedi Iskandar Batubara dan pemegang saham, membahas pengembangan dan percepatan BPRS, sekaligus membincangkan upaya-upaya bersama untuk sosialisasi BPRS Al Washliyah baik internal maupun eksternal.
“Kami akan tawarkan saham baru ke internal senilai Rp10 000 per 1 saham, minimal 1000 saham per orang,” kata Masyhuril Khamis. “Target kami memasarkan minimal 300 000 sampai dengan 500 000 saham hingga bulan April 2024.”
Menurut dia, pertemuan investor atau pemegang saham baru akan diadakan akhir bulan ini, yakni tanggal 28 Februari 2024 “Dan tadi sudah dibentuk tim untuk itu dikomandani oleh saudara Akmal Samosir SH MH,” papar Masyhuril.
Menjawab pertanyaan website ini, apakah ada perombakan di jajaran direksi BPRS Al Washliyah? Ketua Umum PB Al Washliyah mengatakan pada saat ini belum ada. Nanti setelah ada saham baru, Insya Allah menyusul. Kami membuka peluang dan kesempatan bagi yang punya kualifikasi untuk menjadi direksi, dapat mengirimkan lamarannya ke komisaris dan Pemegang Saham Pengendali BPRS Al Washliyah.” (sir)