JAKARTA – Prof Dr Agus Sofyan, seorang guru besar Pikville University, Kentucky, Amerika Serikat mengunjungi Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Rabu 28 Desember 2023/15 Jumadil Akhir 1445 H.
Kedatangan guru besar bidang biologi ini, disambut Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuri Khamis, SH,MM, didampingi Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM, Ketua PB Al Washliyah Bidang Hukum dan HAM, Prof.Dr.H.Deding Ishak, anggota Dewan Pakar PB Al Washliyah, Prof.Dr.H.Bambang Irawan, Ketua PB Al Washliyah Bidang Pendidikan, H.Ridwan Nazar, SH,M.Si, Ketua PB Al Washliyah Bidang Kader, Kolonel Purn H.Muhammmad Zaid, MM, Ketua PP Ikatan Guru dan Dosen Al Washliyah (IGDA), Dr.H.Marjuan, M.Ag.
Agus Sofyan mengakui mengenal sekilas Organisasi Al Washliyah melalui Ketua Umum PP IGDA, karena mereka sering berkomunikasi lewat media sosial. Namun baru bertemu fisik di kantor PB Al Washliyah di Jakarta, saat dia liburan ke Indonesia menunjungi orangtuanya di Jakarta Selatan.
Agus di hadapan sejumlah pimpinan PB Al Washliyah, sempat menceritakan kehidupan beragama di Amerika Serikat, termasuk perkembangan umat Islam di negara Paman Syam tersebut. Sekarang ini, kata di, untuk mencari toko atau pejual makanan halal sudah ada di mana-mana. Termasuk kebaradaan masjid sudah banyak ditemui di berbagai pelosok kota. Untuk Salat JUmat saja, di Amerika Serikat, ada yang tiga shif, karena jemaahnya membludak hinggaidak bisa satu kali pelaksanaan.
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.asyhuril Khamis, SH,MM memaparkan secara singkat sejarah berdirinya organisasi Al Washiyah. Usia organisasi ini sudah 93 tahun dan memiliki ratusan lembaga pendidikan, 11 perguruan tinggi, pengurus di 33 provinsi dan 9 Pengurus Perwakilan Luar Negeri (PPLN).
Ketua Umum berharap kepada guru besar di Amerika Serikat itu dapat dan bersedia membantu atau menjadi pengurus Al Washliyah perwakilan Amerika Serikat.
Menanggapi permintaan Ketua Umum PB Al Washliyah ini, Agus Sofyan, putra Betawi yang sudah menetap di Amerika Serikat 27 tahun, berjanji dan bersedia membantu pegembagan Al Washliyah di Amerika Serikat, termasuk pada bidang pendidikan, dakwah dan sosial. Asal sesuai dengan aturan yang berlaku di negara Amerika. (rilis/sir)