SERANG – Murid Madrasah Diniyah Al Washliyah, Kampung Curug Tomo, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mengaku senang tempat belajarnya diperbaiki oleh pengurus organisasi.
Hal tersebut terungkap saat tim Pengurus Besar Al Washliyah, dipimpin Sekjen PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin,MM,MBA, Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H.Rijal Naibaho, MM dan Mantan Ketua PW Al Washliyah Banten, H.Edi S, meninjau kembali pelaksanaan renovasi bangunan madrasah pada hari Senin 4 Desember 2023.
Keceraiaan itu diperkuat dengan rawut wajah murid-murid madrasah. Walau ruangan belajar belum selesai diperbaiki secara total, namun mereka nampak berlari-lari kecil, bercanda dan sebagian lagi menyapu untuk membersihkan ruangan belajar. Setelah itu, mereka duduk lesehan dengan posisi melingkar dan mengaji dengan mengandalkan hafalan. Suasana demikian menambah nuansa desa yang dapat menyentuh kaum hartawan, atau dermawan untuk terus menginfaqkan sebagian hartanya menyelesaikan renovasi bangunan madrasah 4 ruang belajar.
Sebagaimana diketahui bahwa, bangunan dan lahan madrasah dan musola adalah milik Haji Endin, warga Binuang, Kabupaten Serang. Ia wakaf itu semua kepada organisasi Al Washliyah yang dilengkapi domumen kepemilikan. Organisasi Islam yang dipilih dan diberinya amanah adalah pimpinan organisasi Al Washliyah. Dengan harapan dipergunakan untuk lembaga pendidikan agama, sesuai dengan kebutuhan warga sekitar lokasi.
Kini, perbaikan bangunan madrasah sudah hampir selesai. Selain itu dibangun MCK dan tempat wudhuk. Pengurus organisasi melalui tenaga pendidik di madrasah setempat akan mendidik murid-murid dengan sejumlah materi pelajaran, seperti akidah, akhlaq, tata cara sholat, belajar Al qur`an atau Iqro, bahasa Arab dan seterusnya.
Sekjen PB Al Washliyah, Dr.H.Amran Arifin, MM,MBA maupun Bendahara Umum PB Al Washliyah sepakat untuk mempercepat pelaksanaan penyelesaian renovasi tersebut, meski molor dari target waktu yang ditentukan, namun Al Washliyah bertekad menyelesaikannya maksimal awal tahun 2024. Sebab pada akhir tahun 2023 ini, warga mengutamakan turun ke sawah untuk bercocok tanam. (rilis/sir)