JAKARTA – Salah satu stasiun Televisi di Indonesia Akan menayangkan Sinetron Yang Berjudul “DIANTARA 2 SUAMI”. Judul sinetron Ini tidak Sesuai dengan agama dan budaya di negara kita Indoensia.
Judul Sinteton itu tidak mencerminkan prinsip-prinsip agama dan budaya di Indonesia, yang mana Perempuan TIDAK DIPERBOLEHKAN BAHKAN DIHARAMKAN untuk bersuami dua atau sering kita sebut POLIANDRI.
Ini akan memicu contoh yang tidak baik bagi generasi Pemuda dan Pemudi kita di Indonesia ini,
Kami dari Gerakan Pemuda Al Washliyah (GP-Al Washliyah) Meminta Kepada Majelis Ulama Indonesia, Komisi Penyiararan Indonesia, Lembaga Sensor Film dan Seluruh aktifitis Seni, Agama dan Pemerintah agar segera menghentikan penyiaran sinetron ini yang akan tayang Besok pada tanggal 4 Oktober 2023 disalah satu Televisi Indoensia.
Bila program tersebut tetap ditayangkan, maka ini akan menjadi perusak kehidupan sosial, pendidikan dan beragama di Indonesia. Kami akan kawal dan laporkan program ini, bahkan akan sampai pelaporan ke ranah hukum, baik dari judul sinetron maupun skrip serta adegan penayangannya.
Tegas Guntur Syahputra Al Karim (Bendahara Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah & Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Al Washliyah). Selasa, 3 Oktober 2023. (gsak/rilis)