JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis,SH,MM mengucapkan terima kasih kepada seseorang donator yang tidak mau dipublish namanya, yang selama ini telah ikhlas membantu membangun empat masjid di berbagai daerah di Indonesia. Yang akhirnya Ketua Umum PB menamakan masjid tersebut dengan nama Masjid Al Washliyah.
Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis,SH,MM mengemukakan itu usai rapat koordinasi dengan pimpinan Organisasi Bagian Al Washliyah di Kantor PB Al Washliyah, Kamis (14/6/2023) di Kantor PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No 41 Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ketua Umum didampingi Bendahara Umum PB Al Washliyah, Drs.H. Rizal Naibaho, MM dan Ketua PB Al Washliyah Bidang Antarlembaga, Wizdan Fauran Lubis, SE,MM. Hadir Ketua, Sekretaris dan Bendahara tujuh Organ Bagian Al Washliyah.
“Beliau telah menitipkan uangnya, malah ATM nya masih ada,â jelas Ustad Masyhuril Khamis. âAlhamdulillah sudah empat masjid yang sudah dibangun atas nama Masjid Al Washliyah, di Bojen Pandeglang, Provinsi Banten, di Cigombong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Aur Kuning Pasaman Barat, Sumatera Barat, dan saat ini sedang berjalan pembangunan masjid di Desa Taman Roja, Desa Bakara Kabupaten Pangkep Sulsel,â sambungnya.
âInsya Allah, akan berjalan lagi untuk Alor, NTT dan Cianjur Jawa Barat.â
Masyhuril Khamis menegaskan ini untuk menepis tudingan bahwa dana pembangunan Masjid Al Washliyah di sejumlah wilayah itu menggunakan dana kampus perguruan tinggi Al Washliyah, atau dana dari PB Al Washliyah.
“Saya mendengar dari beberapa omongan, kalau saya ini dituding menggunakan dana kampus-kampus untuk pembangunan masjid. Dananya itu berasal dari donator, bukan dari kampus,â tegas Masyhuril Khamis. (lutfhi/sir)