DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

LKSA Kaji Independensi dan Fatwa Politik Al Washliyah

ALHAMDULILLAH, Awsat Forum, sebuah mimbar akademik yang dikelola oleh Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA) Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah, kembali menggelar diskusi tentang pemikiran politik Al Washliyah pada hari Sabtu, 3 Desember 2022.

Dalam sesi ke-4 ini, LKSA mengkaji dua tema penting terkait relasi Al Washliyah dan politik, yakni (1) independensi Al Washliyah dan (2) fatwa, penegasan dan nasehat Dewan Fatwa Al Washliyah dalam bidang politik. Narasumber yang diundang adalah pemikir internal Al Washliyah yang tentu saja dipandang layak dan patut untuk membahas kedua tema menarik ini.

Narasumber pertama adalah Dr. Ismed Batubara, S.H., M.H., dosen Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah yang akan mengkaji “Independensi Al Washliyah: Tinjauan Historis dan Konstitusi.” Narasumber kedua adalah Dr. Imam Yazid, M.A. (saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Fatwa Al Washliyah sekaligus Dosen UIN Sumatera Utara Medan) yang akan memaparkan “Fatwa, Penegasan dan Nasihat Dewan Fatwa dalam bidang Politik.” Tentu saja, diskusi dengan dua tema ini diharapkan akan benar-benar bermanfaat bagi organisasi Al Jam’iyatul Washliyah yang tidak lama lagi akan memasuki tahun politik di Indonesia.

Ada dua tujuan dari diskusi kali ini. Pertama, LKSA hendak menemukan makna sejati dari term independensi Al Washliyah sesuai data sejarah dan konstitusi organisasi, mengingat term indepensensi terkadang diartikan secara beragam dalam internal Al Washliyah. Kedua, LKSA hendak menggali dan mendapatkan pemahaman yang jernih terkait fatwa-fatwa dalam bidang politik yang pernah dihasilkan selama ini oleh lembaga syariah dalam organisasi Al Washliyah, yakni Dewan Fatwa Al Washliyah.

Tentu saja kajian tentang kedua tema ini sangat berkontribusi bagi pengayaan perspektif dan wawasan para pengurus, kader, anggota dan simpatisan Al Washliyah terkait konsep politik Al Washliyah; bahkan hasil kajian kali ini akan menambah jumlah literatur tentang pemikiran politik Al Washliyah di masa mendatang. Sebagaimana narasumber sebelumnya, kedua narasumber dalam diskusi kali ini juga telah menghasilkan makalah ilmiah yang telah dipresentasikan dan mendapatkan masukan dari peserta yang juga tidak kalah kritis dan argumentatif. Semua paper yang dihasilkan dalam diskusi tentang pemikiran politik Al Washliyah yang akan berlangsung selama lima sesi ini akan diterbitkan dalam sebuah buku yang berjudul “Risalah Politik Al Washliyah.”

Harapannya, pengurus, kader, dan anggota Al Al Washliyah memiliki bacaan inspiratif dan argumentatif serta dapat menambah wawasan mereka dalam bidang pemikiran politik Al Washliyah mengingat selama ini sangat sedikit sekali buku-buku yang mengulas pemikiran politik dalam organisasi Al Washliyah.

Dr. Ja’far, M.A.
(Ketua LKSA PB Al Washliyah dan dosen Pascasarjana IAIN Lhokseumawe, Aceh)

lihat lebih banyak lagi

Ketua Al Washliyah Sumut Dilantik, Ketum PB:’Ini Pengukuhan Amanah Layani Umat’

MEDAN - Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM melantik Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara Dr.H.Dedi...

Masyhuril: Tokoh Bangsa dan Agama Harus Bersatu, Runtuhkan Egois Menuju Kebaikan

JAKARTA - "Tokoh bangsa, tokoh agama harus bersatu, runtuhkan egois untuk menuju kebaikan," demikian ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah (PB Al...

Ketua PB Al Washliyah Julian Lukman Desak Prabowo Pertimbangkan Rencana Evakuasi Seribu Rakyat Gaza

JAKARTA - Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi seribu rakyat Gaza Palestina ke Indonesia, menimbulkan reaksi pro dan kontra di tanah air. Organisasi Al...

Rencana Evakuasi Seribu Warga Gaza Palestina ke Indonesia, Doli: Semangat Dalam Bentuk Kepedulian

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah (PB Al Washliyah), Dr.Ir.H Ahmad Doli Kurnia Tanjung menilai rencana Presiden Prabowo Subianto membawa...