ALHAMDULILLAH, hari ini, 12 November 2022, Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah [LKSA] PB Al Washliyah kembali menggelar diskusi terkait “Pemikiran Politik Al Washliyah.” Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian acara milad Al Washliyah ke-92. Secara khusus, pertemuan kali ini hendak menampilkan gerakan dan pemikiran politik dua ulama Al Washliyah yakni H. Ismail Banda dan H. Adnan Lubis. Keduanya, selain adalah ulama yang mendirikan dan mengembangkan Al Washliyah di masa awal, juga merupakan politisi Partai Masjumi di era Orde Lama. Sebagaimana kajian terdahulu, Al Washliyah di era Orde Lama adalah anggota istimewa Partai Masjumi.
Tetapi misi sesungguhnya dari kegiatan ini adalah bahwa LKSA hendak menampilkan figur agung Al Washliyah dalam bidang politik. Harapannya, dengan mengkaji gerakan kedua ulama dalam bidang politik, kader Al Washliyah dapat menemukan teladan utama terutama mereka yang menggeluti dunia politik. Selain itu, semakin kuat kesimpulan bahwa ulama yang mendirikan dan mengembangkan Al Washliyah tidak alergi terhadap politik praktis. Mereka adalah ulama yang sangat begitu perhatian dan responsif terhadap masalah-masalah politik dan pemerintahan pada awal-awal era kemerdekaan.
Selain itu, misi lain dari pelaksanaan diskusi dengan tema ini adalah untuk menggali inspirasi dari pikiran-pikiran brilian dari kedua ulama. Disadari bahwa kedua ulama yang dibahas dalam pertemuan ini disinyalir memiliki pikiran dalam bidang politik sebagaimana terkandung dalam buku dan artikel mereka, dan pikiran-pikiran mereka dapat menjadi salah satu dasar pijakan atau sumber referensi bagi pengurus Al Washliyah saat ini saat mengambil dan merumuskan keputusan organisasi dalam bidang politik. Jelas sekali bahwa Al Washliyah bukan partai politik, dan bidang politik bukan bagian dari amal usaha organisasi, akan tetapi Al Washliyah tidak boleh abai apalagi absen dalam merespons segala persoalan politik di Indonesia. Ulama-ulama yang mendirikan Al Washliyah merupakan figur yang sangat responsif terhadap perkembangan politik di Indonesia.
Untuk membahas tema gerakan dan pemikiran Ismail Banda dan Adnan Lubis, LKSA PB Al Washliyah mengundang dua narasumber yakni H. Ridwan Tanjung, M.S.I. (Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah) dan Dr. Ja’far, M.A. (Ketua LKSA PB Al Washliyah). InsyaAllah, materi yang mereka paparkan akan diterbitkan bersamaan dengan materi yang disampaikan oleh narasumber lainnnya dalam buku yang direncanakan akan diberi judul “Risalah Politik Al Washliyah.”
Dr. Ja’far, M.A.
(Ketua LKSA PB Al Washliyah & Dosen Pascasarjana IAIN Lhokseumawe)