Membangun Pusat Peradaban, Al Washliyah Dirikan Masjid di Pasaman Barat Sumbar

PASAMAN – Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Dr. H. Masyhuril Khamis, SH,MM, melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), setelah sehari sebelumnya dari wilayah Jawa Tengah. Kunjungan ke Sumbar ini beragenda konsolidasi organisasi dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Washliyah di Bumi Tuah Basamo, Sumbar., pada hari Jum’at, 26 Shafar 1444 H/ 23 September 2022.

Jumat, 23 September 2022/26 Shafar 1444 H, Ketua Umum PB Al Washliyah didampingi istri, Hj Cut Nia Helfira, Ketua Majelis Dakwah PB Al Washliyah, Ustad Drs.H. Anas Abdul Jalil M.Pdi, mendarat di Bandara Minangkabau, Sumbar.

Sebelum ke lokasi pembangunan Masjid Al Washliyah, Ketua Umum PB Al Washliyah dan rombongan disambut hangat oleh Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi, S. Ag dalam agenda Silaturahim, didampingi oleh Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumbar, Pengurus Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumbar dan KNPI Sumbar.

Selain itu, Dr. H. Masyhuril Khamis sempat mengisi acara Tabligh Akbar di Masjid Raya Baiturrahman, Pasaman Barat yang dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan jemaah di Kabupaten Pasaman Barat.

“Pentingnya membangun Mesjid sebagai pusat peradaban, sebagai pusat silaturahmi kaum muslimin, sebagai pusat pergerakan ekonomi umat dan melaksanakan sholat berjamaah dan juga ada unsur sosial. namun, tidak kalah pentingnya pembangunan fisik dibangun tetapi juga memakmurkannya (masjid) dengan kegiatan-kegiatan keummatan itu jauh lebih penting, jangan sampai Mesjid yang ada menjadi terasing di tengah-tengah masyarakat karena tidak melaksanakan berjamaah. Karena Nabi Muhammad SAW bersabda : akan datang suatu masa di mana ada beberapa keanehan terjadi pada umat ini salah satunya adalah masjid seperti bangunan aneh di tengah-tengah kaum yang tidak salat di dalamnya dan al-Qur’an menjadi sesuatu yang aneh di tengah-tengah kaum yang tidak membacanya.” ucap Dr.H. Masyhuril Khamis, yang juga Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa MUI Pusat.

Diperoleh keterangan, tanah untuk pembangunan Masjid Al Washliyah ini seluas 25×12 meter yang diwakafkan kepada organisasi Al Washliyah oleh pewakifnya.

Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat antusias menyambut pembangunan masjid di daerah ini. Kehadiran Al Washliyah di Bumi Tuah Basamo sangat memberi manfaat di tengah-tengah masyarakat, ujar satu warga setempat. [lutfhi/sir]