MAKKAH – Sebagian besar jemaah haji Indonesia menyatakan puas terhadap pelayanan petugas terhadap pelaksanaan haji tahun 2022/1443 Hijriyah ini, khususnya pada saat wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam`iyatul Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, sebagai anggota Amirul Hajj menyatakan bersyukur kepada Allah SWT dan menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah RI, dalam hal ini jajaran Kementerian Agama atas kesuksesan pelaksanaan haji, khususnya saat Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina).
Secara umum, kata Ustad Masyhuril Khamis, jemaah puas atas pelayanan petugas haji. “Alhamdulillah jemaah puas dari pelayanan akomodasi , transportasi, penginapan, semua mendapat respon positif jamaah.”
Sejumlah jemaah menyampaikan penilaiannya kepada rombongan Amirul Hajj, “Haji ongkosnya reguler, tapi serasa haji khusus,” kata Masyhuril Khamis mengutip pernyataan jemaah haji di tanah suci.
Menurut Ketua Umum PB Al Washliyah ini, puncak haji yang melelahkan adalah di Arafah, Muzdalifah dan Mina, serta melontar jamaraat, “Alhamdulillah berjalan lancar, tidak ada hal yang mengganggu dan saat ini hampir seluruh jamaah sudah balik ke hotel masing masing.”
Selama di Arafah, Muzdalifah dan Mina, seluruh jemaah Indonesia dapat konsumsi makanan 3 kali sehari. Kehadiran petugas di lapangan juga menambah semangat terhadap jemaah haji.
Ia sendiri beberapa kali ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia [KKHI], untuk meninjau langsung pelayanan. Menurut dia, sangat baik, termasuk pelayanan dan perawatan dokter-dokter sungguh memuaskan. Demikian juga tenaga lapangan dari TNI dan Polri serta seluruh pelayanan petugas haji sangat baik dan memuaskan.
Hal ini berdasarkan hasil rapat evaluasi Amirul Hajj kemarin malam yang dipimpin Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. “Kita mengajukan beberapa masukan menyangkut hal teknis yang hrs kita perbaiki dan tingkatkan ke depan,” terang Masyhuril Khamis, yang juga Ketua Bidang Perbaikan Akhlak Bangsa MUI Pusat. [sir]