DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Peringati HUT TNI, Belasan Pesawat Tempur Beraksi di Langit Jakarta

JAKARTA – Sebanyak 18 pesawat tempur, meliputi 6 pesawat T-50i Golden Eagle dengan call sign “Golden Flight” (Skadron Udara 15), 6 pesawat F-16 Fighting Falcon dengan call sign “Dragon Flight” (Skadron Udara 3) dan 6 pesawat tempur SU-27/30 dengan call sign “Bajra Flight” (Skadron Udara 14 dan 11), akan beraksi di langit Jakarta, bertepatan peringatan HUT ke-76 TNI pada Selasa 5 Oktober 2021.

Pesawat akan terbang formasi “Arrow Head” pada ketinggian 1.000 kaki, sebanyak dua kali dengan interval selama 25 menit serta melakukan manuver “Bomb Burst” tepat di atas Istana Merdeka.

Sementara 8 pesawat helikopter TNI (AD, AL, AU) dengan call sign “Trimatra flight” yang terbagi dalam dua elemen yaitu Elemen pertama (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu, TNI AD.

Juga akan tampak elemen kedua (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skadron Udara 400 Wing II, TNI AL, terbang formasi menuju Istana Merdeka.

Demontrasi udara melibatkan 18 pesawat tempur dan 8 pesawat helikopter TNI melintasi langsit Jakarta dengan membawa bendera Merah-Putih dan bendera Lambang TNI yang berukuran 20×30 Meter.

Kedelapan pesawat helikopter ini dibagi dalam dua elemen penerbangan. Elemen pertama (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja yang membawa bendera Merah Putih dan 3 Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu, TNI AD.

Elemen kedua (4 helikopter) terdiri dari 1 Helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja dengan membawa bendera Trimatra TNI dan 3 Helikopter AS565 MBe Panther Skadron Udara 400 Wing II, TNI AL.

Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., saat gladi bersih, kemarin menyatakan kepercayaan yang diberikan pimpinan TNI kepada TNI AU untuk menampilkan demo udara pada peringatan HUT ke-76 TNI, sebagai sebuah kebanggaan. “Suatu kebanggaan kepada kita semua, mendapat kepercayaan melaksanakan demo udara flypast pesawat tempur dan helikopter di atas istana Merdeka, Jakarta” kata Kasau.

Menurut Kasau, pelaksanaan latihan demo udara telah dimulai pada tanggal 1 dan 2 Oktober 2021 sebelumnya. “Mari kita tunjukkan yang terbaik, pada pelaksanaan demo udara memperingati HUT Ke-76 TNI,” pinta Marsekal Fadjar.

Di tempat berbeda, Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. didampingi Irjen TNI Letjen (Mar) TNI Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin, Aspers Panglima TNI Marsda TNI A. Gustaf Brugman, M.Si meninjau pelaksanaan Gladi Bersih HUT ke-76 TNI yang dipusatkan di Istana Merdeka Jakarta.

Upacara Peringatan HUT ke-76 TNI Tahun 2021 diselenggarakan secara sederhana dan terbatas dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat. Hal ini mengingat bahwa pada bahwa pada saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19. Dalam upacara yang berlangsung secara sederhana tersebut jumlah personel yang bertugas juga dibatasi.

Selain di Istana Merdeka Jakarta, upacara peringatan HUT ke-76 TNI tahun 2021 juga dilaksanakan diseluruh satuan TNI baik yang sedang bertugas di dalam negeri dan luar negeri secara daring.

Pada peringatan HUT TNI tahun 2021 TNI juga menggelar 112 unit Alutsista [Alat Utama Sistem Persenjataan] di sekitar Istana Merdeka tepatnya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Beberapa jenis Alutsista yang ditampilkan yaitu 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, 2 unit Rantis Bushmaster, 19 unit P6 Atav, 24 unit kendaraan Rudal Mistral, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 5 unit MLRS (RM 70 Vampire dan Tatrapan), 2 unit Orlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.

Gelar Alutsista tersebut merupakan bentuk perwujudan kekuatan TNI saat ini dan juga sebagai laporan kepada Presiden RI serta masyarakat bahwa anggaran yang diberikan pemerintah kepada TNI salah satunya digunakan sebagai pengadaan kebutuhan Alutsista untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan, hambatan, ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. [****/sir]

lihat lebih banyak lagi

Insya Allah, STIE Al Washliyah Sibolga Berubah Menjadi Institut Bisnis dan Teknologi

JAKARTA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Washliyah Sibolga, Sumatera Utara, Insya Allah berubah menjadi Institut Bisnis dan Teknologi Al Washliyah, dalam Waktu dekat...

PW GPA Sultra Gelar Turnamen Diikuti 32 Tim Sepakbola, Iksan: Ini Ajang Pembinaan

KENDARI - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Al-Washliyah (PW GPA) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar turnamen sepakbola yang berlangsung dari tanggal 8 September hingga 27...

Washliyah Kabupaten Cirebon Gelar Rakerda: Fokus Penguatan Identitas dan Program Kerja

KUNINGAN - Organisasi Masyarakat Islam Al Washliyah Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat sukses menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Sabtu, 31 Agustus 2024, di...

Kemah Nasional Pramuka Al Washliyah di Buperta Cibubur 8,9 dan 10 November 2024

JAKARTA - Kemah Nasional (Kemnas) Pramuka Al Washliyah tahun 2024 akan diselenggarakan di Kempa 2 Buperta Cibubur, Jakarta Timur, Insya Allah pada tanggal 8,9...