Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah PB Al Washliyah

UNTUK kepentingan kemaslahatan umat Islam dan negara Indonesia yang lebih baik, hasil risetndan kajian sangatlah dibutuhkan. Terlebih, hari-hari ini, sebagaimana diketahui, umat Islam dan negara Indonesia sedang berjuang untuk keluar dari pandemi Covid-19. Pengalaman negara-negara maju memperlihatkan bahwa apa yang sudah mereka raih ditentukan oleh kinerja kaum intelektual atau ilmuwan nya dan hasil kajian dan penelitian mereka.

Semangat seperti itu sebenarnya bukan barang baru mengingat sejak dahulu kala, para intelektual Islam sudah mengingatkan perlunya kaum intelejensia untuk ikut serta membenahi permasalahan umat hingga negara dengan riset-riset ilmiah. Pentingnya ilmu dan riset telah disebutkan oleh Al-Ghazali, “Ilmu itu adalah kehidupan hati daripada kebutaan, sinar penglihatan daripada kezaliman dan tenaga badan daripada kelemahan.”

Sejak berdiri tahun 1349 H, Al Washliyah sudah banyak terlibat dalam mengatasi persoalan di negeri ini, dari pembebasan dari zaman penjajahan hingga era digital 4.0 saat ini baik persoalan dakwah, pendidikan hingga sosial budaya. Keterlibatan Al Washliyah terlibat dalam mengurusi negeri ini bukan saja panggilan moral, melainkan juga belum mampunya negara seorang diri memecahkah beragam masalah. Karena itulah, keterlibatan dan kolaborasi lembaga non-negara yaitu Al Washliyah, sangat penting untuk melengkapi peran negara.

Beranjak dari latarbelakang tersebut, Al Washliyah beranggapan masih bisa meningkatkan kemampuan dirinya untuk berkontribusi lebih besar pada kemaslahatan umat dan negara Indonesia. Oleh sebab itu, Al Washliyah mencoba untuk ikut serta dalam membenahi persoalan internal Al Washliyah dan negeri ini di level yang lebih strategis dengan membentuk Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah Pengurus Besar (PB) Al Washliyah yang fokus dan ciri khas pada pengarusutamaan riset ilmiah terhadap permasalah politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Keberadaan lembaga itu diharapkan dapat mewarnai dan saling melengkapi serta memperkuat fungsi Majelis dan organisasi bagian PB Al Washliyah yang telah ada sebelumnya dan yang tentunya untuk berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan umat dan negara Indonesia.

Secara bersamaan, Lembaga Kajian Strategis Al-Washliyah PB Al Washliyah juga membuka pintu yang terbuka secara luas kepada lembaga kajian pemerintah dan non-pemerintah atau think tank lain untuk berkolaborasi dalam melaksanakan riset-riset sosial, ekonomi, dan budaya.

Melalui silaturami virtual pengurus PB Al-Washliyah dengan pengurus Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah PB Al Washliyah pada 31 Agustus 2021 lalu, Ketum PB Al Washliyah, Dr. KH. Masyhuril Khamis mengharapkan Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah ini dapat memberikan warna pada PB Al Washliyah diantaranya dengan beberapa program seperti pembuatan buku se-abad Al Washliyah dan penyelenggaraan seminar ilmiah internasional.

Semoga keberadaan Lembaga Kajian Strategis Al-Washliyah ini bisa benar-benar kontribusi pada organisasi dan keluarg besar Al-Washliyah maupun kemashlahatan umat dan negara Indonesia yang kita cintai ini.

Thamrin Prima Simatupang, M.E.

Wakil Sekretaris Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah
Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah Periode 2021-2016