DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Muammar Z.A Kenang Acara Haflah Al Qur`an yang Diadakan Washliyah

SUKABUMI – Genap usia 70 tahun, Haji Muammar Zainal Asyikin, yang popular disapa Muammar Z.A, adalah qori internasional yang sudah tersohor seantero dunia. Pria kelahiran 14 Juni 1954 di Pemalang, Jawa Tengah ini tampil melantunkan yat-ayat suci Al Qur`an dalam suatu rangkaian acara tasyakuran pernikahan Luthfi Wicaksono, kader Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dengan Wanita pilihannya, Selvi di Kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024) malam.

Qori yang memiliki ciri khas nafas terpanjang ini memukau Jemaah yang hadir pada acara tersebut. Tampil memberikan tausyiah pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr.H.Masyhuril Khamis, SH,MM dan dihadiri Ketua PW Al Washlyah Jawa Barat, Dr.KH.Ahmad Aidin Tamin dan tokoh masyarakat setempat.

Mendengar nama organisasi Al Washliyah, qori nasional dan internasional ini merasa tidak asing lagi. Sebab pada era kepemimpinan Ketua Umum PB Al Washliyah dijabat almarhum Almarhum H.Ridwan brahim Lubis dan H.Aziddin SE, qori ini sering tampil aktif dalam kegiatan haflah Al Qur`an. H.Muammar Z.A bersama belasan qori dan qoriah nasional maupun internasional.

Dikutip dari laman Wikipedia, qori Muammar Z.A. merupakan Qari’ senior dan Hafiz dari Indonesia yang dikenal secara nasional maupun internasional. Ia pemenang lomba baca Qur’an yang dikenal dengan “Musabaqah Tilawatil Quran” (MTQ) pada tahun 1980-an di Indonesia maupun di luar negeri. Bakatnya sudah terlihat sejak kecil pada saat mengikuti lomba membaca Al-Qur’an di Pemalang pada tahun 1962 mendapat juara di umur 7 tahun.

Segudang prestasi yang diperolehnya, antara lain juara 1 MTQ Se-Propinsi DIY tahun 1967. Selain itu, selama tiga kali berturut-turut (1967, 1972, 1973) menjuarai MTQ tingkal nasional mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tahun 1979 dan 1986 menjadi juara dalam lomba qori’ tingkat Internasional. Atas berbagai keberhasilannya ia kerap diundang keliling di berbagai belahan dunia. Di antaranya ia diundang mengaji di Istana Raja Hasanah Bolkiah (Brunei), Istana Yang Dipertuan Agung Malaysia hingga ke Jazirah Arab.

Qari Muammar ZA pernah diundang ke Pakistan untuk melantunkan ayat suci Al-Quran disana pada tahun 2009. Beliau juga pernah diundang untuk melantunkan ayat suci Al-Quran di Turki pada tahun 2004

Usai SD, Muammar mondok di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah. Kaliwungu dikenal sebagai kota santri. Di sana puluhan pesantren berdiri. Setelah mondok, Muammar belajar di PGA di Yogyakarta. Sempat pula ia belajar di IAIN Sunan Kalijaga. Selama kuliah ia masih menggeluti dunia qari. Mengikuti MTQ tingkat Provinsi DIY tahun 1967, ia berhasil menyabet juara pertama tingkat remaja. Setelah itu langganan tetap menjadi kontingen DIY di MTQ Nasional. Dari Yogyakarta, Muammar ZA pindah ke Jakarta melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran (PTIQ), Ciputat.

H. Muammar ZA. adalah putra ketujuh dari sepuluh bersaudara (hanya sembilan yang mencapai dewasa) dari pasangan H. Zainal Asykin dan Hj. Mu’minatul Afifah, yang juga merupakan tokoh agama di desanya. Ia dilahirkan di Dusun Pamulihan, Warungpring, Kecamatan Moga, kurang lebih 40 KM selatan ibukota Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Adik beliau yang bernama Imron Rosyadi ZA., juga mengikuti jejaknya menjadi qari nasional setelah menjuarai MTQ. Qari Muammar menikah dengan seorang wanita Aceh yang bernama Syarifah Nadiya pada tahun 1984 dan dikaruniai seorang putri dan 4 putra. (sir)

lihat lebih banyak lagi

Ini Cara Beramal Mendikdasmen Bantu Washliyah, Baca Penjelasannyaâ€Ĥ

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof.Dr.H.Abdul Mu'ti, M.Ed ingin beramal membantu Ormas Islam, termasuk Al Jam'iyatul Washliyah. Ternyata Menteri yang berasal...

Jumat Malam, Mendikdasmen Akan Hadiri Rakernas dan Rapimnas Al Washliyah di Sentul Bogor

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr.H.Abdul Mu'ti, M.Ed menyatakan kesediaan waktunya menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan...

Bulan Ramadan, Muslimat Al Washliyah – Kowani Berbagi Dengan Perempuan Ojol

JAKARTA - Pimpinan Pusat Muslimat Al Washliyah bersama dengan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) berbagi kasih dengan 100 orang perempuan, yang tergabung dalam Komunitas Perempuan...

Muslimat Washliyah Sultra Bagi Takjil dan Bantuan di TPA Ulumul Qur’an Alolama Kendari

KENDARI-Ketua umum Pimpinan Wilayah Muslimat Al Washliyah Sulawesi Tenggara (Sultra), Rosmiati, S. Ag bersama pengurus lainnya menyerahkan bantuan alat pengajian dan juga berbagi takjil...