DKI Jakarta

pbwashliyah@gmail.com

IndonesianArabicThaiEnglishChinese (Simplified)

Empat Modalitas Perjuangan Dakwah

Allah SWT berfirman

وَلَĜ§ ĜŞÙŽÙ‡ÙÙ†ÙÙˆÙ’Ĝ§ فِى Ĝ§Ĝ¨Ù’ĜŞÙĜşÙŽĜ§Û¤ĜĦِ Ĝ§Ù„ْقَوْمِۗ Ĝ§ÙÙ†Ù’ ĜŞÙŽÙƒÙÙˆÙ’نُوْĜ§ ĜŞÙŽĜ£Ù’لَمُوْنَ فَĜ§ÙÙ†Ù‘َهُمْ يَĜ£Ù’لَمُوْنَ كَمَĜ§ ĜŞÙŽĜ£Ù’لَمُوْنَۚ وَĜŞÙŽĜħْĜĴُوْنَ مِنَ Ĝ§Ù„لّٰهِ مَĜ§ لَĜ§ يَĜħْĜĴُوْنَۗ وَكَĜ§Ù†ÙŽ Ĝ§Ù„لّٰهُ ĜıَلِيْمًĜ§ Ĝ­ÙŽÙƒÙÙŠÙ’مًĜ§

Janganlah kamu merasa lemah dalam mengejar kaum itu (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, sesungguhnya mereka pun menderita kesakitan sebagaimana yang kamu rasakan. (Bahkan) kamu dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana. (QS. An-Nisa, ayat 104)

Al-Qur’an adalah rujukan kita, panduan dakwah kita, penuntun hidup kita. Banyak ibrah yang dapat kita selami, banyak makna yang dapat kita tadaburi.

Begitu pula dalam dakwah kita. Ayat-ayat Allah senantiasa menjadi inspirasi dan energi yang kuat untuk menjadi bekal dalam dakwah kita.

Salah satu ayat yang dapat kita tadabur di dalam Al-Qur’an tentang modalitas perjuangan dakwah kita hingga terus membara, menyemangati langkah-langkah kita. Ada 4 (empat) modalitas perjuangan dakwah kita yang Allah firmankan di dalam surah Annisa, ayat 104, yaitu:

  1. Modalitas utama yang harus kita miliki, adalah kekuatan hati, kekuatan spiritual, kekuatan jiwa, kekuatan semangat, kekuatan persaudaraan, kekuatan kejamaahan. Adapun kekuatan material, kekuatan sarana, dan lainnya senantiasa akan mengikuti jika hati kita bersatu (ta’liful qulub)
  2. Target dakwah kita mengejar musuh-musuh Allah hingga kita memenangkannya secara komprehensif, Li i’laa kalimatillah. Menang secara ideologis, politik, sosial, pendidikan, ekonomi, dan lainnya. Hingga Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam.
  3. Memahami tabi’at dakwah dan siap menjalaninya. Tiga tabi’at dakwah yang harus kita lalui: 1) Thulut-Thoriq (jalannya panjang), 2) Tsiqolul Aba (beratnya beban), 3) Katsrotul Uqubat (banyaknya ujian).
  4. Keyakinan akan harapan di sisi Allah. Harapan yang tidak dimiliki dan tidak akan didapati oleh musuh-musuh dakwah. Adanya keridhoan Allah dan balasan syurga-Nya kelak di akhirat.

Semoga Allah menguatkan hati kita semua, hingga kita bersatu padu “tidak terpecah belah”, lalu Allah sampaikan cita-cita dakwah kita, dan di yaumil akhir nanti Allah masukan kita semua ke ayurga-Nya yang penuh kenikmatan balasan-Nya.

Aamiin.*

Dr. H. Syamsuddin Harun, M.Pd.
Ketua PD Al-Washliyah Kota Bogor, Jawa Barat.

lihat lebih banyak lagi

Ini Cara Beramal Mendikdasmen Bantu Washliyah, Baca Penjelasannyaâ€Ĥ

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof.Dr.H.Abdul Mu'ti, M.Ed ingin beramal membantu Ormas Islam, termasuk Al Jam'iyatul Washliyah. Ternyata Menteri yang berasal...

Jumat Malam, Mendikdasmen Akan Hadiri Rakernas dan Rapimnas Al Washliyah di Sentul Bogor

JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Dr.H.Abdul Mu'ti, M.Ed menyatakan kesediaan waktunya menghadiri rapat kerja nasional (Rakernas) dan Rapat Pimpinan...

Bulan Ramadan, Muslimat Al Washliyah – Kowani Berbagi Dengan Perempuan Ojol

JAKARTA - Pimpinan Pusat Muslimat Al Washliyah bersama dengan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) berbagi kasih dengan 100 orang perempuan, yang tergabung dalam Komunitas Perempuan...

Muslimat Washliyah Sultra Bagi Takjil dan Bantuan di TPA Ulumul Qur’an Alolama Kendari

KENDARI-Ketua umum Pimpinan Wilayah Muslimat Al Washliyah Sulawesi Tenggara (Sultra), Rosmiati, S. Ag bersama pengurus lainnya menyerahkan bantuan alat pengajian dan juga berbagi takjil...