Innalillahi Waiina Ilaihi Rojiun. Satu lagi kader Al Washliyah berpulang ke Rahmatullah. Drs.H.Mulkan Nasution, MA, Ketua Bidang Konsolidasi/Ketua Mahkamah Organisasi Pengurus Besar Al Washliyah. Beliau tutup usia pada 67 tahun, tepatnya hari Selasa 22 November 2022/27 Rabiul Akhir 1444 Hijriyah di Labuhan Bilik, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. Menurut kabar dari keluarga dekat, almarhum ke Labuhan Bilik dalam rangkaian pulang kampung.
Kabar ini menghentakkan seluruh jajaran Pengurus Besar Al Washliyah dan warga Al Washliyah se-Indonesia, termasuk di Jakarta dan sekitarnya. Organisasi Kemasyarakatan Islam Al Washliyah kembali kehilangan seorang kader, tokoh dan pengurus organisasi, yang dinilai sangat dekat dan baik kepada semua pihak, tanpa kecuali. Almarhum Drs.H.Mulkan Nasution, kelahiran 27 Agustus 1956 di Kota Medan, telah menghadap Ilahi Robbi. Tugas duniawi, amanah organisasi, partai politik [parpol] yang diembankan kepada dirinya, otomatis berakhir dengan baik dan sempurna.
Sekilas mengenang sosok Almarhum Drs.H.Mulkan Nasution, MA. Beliau semasa hidup adalah sosok yang tegas dan seorang organisatoris. Sikap-sikap tegas dan kritis selalu diperlihatkannya pada pertemuan-pertemuan organisasi. Sebagai kader senior Al Washliyah di jajaran PB Al Washliyah periode 2021-2026, almarhum cukup lantang menyuarakan kemajuan organisasi. Almarhum semasa hidup tergolong vokal mengingatkan pengembangan oragnisasi sesuai visi dan misi Al Washliyah ke depan. Al Washliyah ini adalah organisasi besar yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh organisasi lain, karena itu dia berharap tokoh dan kader Al Washliyah harus merebut
jabatan strategis di lembaga pemerintahan.
Meski tegas dan lantang, sosok almarhum juga dapat bercanda. Kalau saat serius, beliau ini tidak boleh ditawar-tawar, tapi begitu saat bercanda, humorisnya sungguh mengasyikkan. Apalagi diselipkan dengan bahasa daerah asal Labuhan Bilik, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Almarhum langsung komen dan bicara yang sungguh bersahabat, tidak ada pembeda mana junior dan senior.
Riwayat dan jabatan organisasi Al Washliyah, almarhum telah menyandang beberapa kali dari periode ke periode berikutnya. Pada saat PB Al Washliyah hijrah
dari Kota Medan ke Jakarta, almarhum sudah mulai merapat
ke PB Al Washliyah. Jabatan strategis pun disandangnya terutama sewaktu kepengurusan Almarhum H.Aziddin sebagai Ketua Umum PB Al Washliyah. Nama almarhum berkibar dan meroket di lingkungan Al Washliyah, bahkan pada periode 2021-2026 ini, Almarhum menjabat dua posisi penting yakni Ketua PB Al Washliyah membidangi Konsolidasi Organisasi dan Ketua Mahkamah Organisasi Al Washliyah. Lembaga/Badan MO di tubuh Al Washliyah ini memang tergolong baru produk muktamar ke-XXII lalu.
Kenangan manis dengan Mulkan Nasution, kini sudah berakhir. Hari Rabu 23 November 2022/27 Rabiul Akhir 1444 H. Jenazahnya dibawa dari Labuhan Bilik, Labuhan Batu ke rumah duka Jalan Garu III Gang Sembila No 55 Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas, Sumatera Utara dan selanjutnya dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum [TPU) terdekat dengan rumah duka.
Almarhum banyak memberi contoh, arahan dan tuntunan tata cara berorganisasi yang baik dan benar. Selain disampaikannya di hadapan peserta rapat, juga terkadang dikemukakannya ke personal/individual. Sungguh banyak kenangan bersama beliau semasaq hidup. Yang teranyar penulis ingat, ketika almarhum mendesak
Kartu Tanda Anggota [KTA] Al Washliyah atas namanya segera diproses dan dikeluarkan. Pendataan anggota via online menurut dia sungguh tepat, sekaligus sebagai upaya verifikasi dan validasi anggota Al Washliyah itu dengan sebenarnya.
Sekarang pemilik KTA Al Washliyah itu telah tiada. Meninggalkan kita semua, meninggalkan kehidupan duniawi, meninggalkan rekan sejawat, meninggalkan keluarga dan seluruh warga Al Washliyah. Perjuangan dan semangatmu membesarkan dan mengembangkan Al Washliyah, akan menjadi catatan sejarah perjalanan organisasi. Nama Haji Mulkan Nasution akan dikenang, Insya Allah sepanjang massa. Senyumlah bang, kami siap melanjutkan cita-cita mu. Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT. Kleuarga yang ditinggal sabar dan ikhlas. Wassalam. [syamsir]