JAKARTA – Lembaga Kajian Stratgis Al Washliyah [LKSA Pengurus Besar (PB) Al Jamâiyatul Washliyah segera melaunching empat buku menyambut peringatan HUT ke-91 pada 30 November 2021 ini.
Hal itu dikemukakan Ketua LKSA PB Al Washliyah, Dr. Ja`far MA ke redaksi Washliyah.or.id pada hari Rabu 10 November 2021. Menurut Ja
far, keempat buku tersebut berjudul:
(1) Sang Ulama Pemimpin: Biografi Abdurrahman Sjihab,
(2) Biografi dan Karya Ismail Banda,
(3) Al Washliyah Studies (1): Catatan Menuju 1 Abad Al Jamâiyatul Washliyah dan
(4) Al Washliyah Studies (2): Catatan Menuju 1 Abad Al Jamâiyatul Washliyah.
Buku pertama, kata Ja`far, diterbitkan oleh Perdana Publishing bekerjasama dengan LKSA, sedangkan tiga buku terakhir diterbitkan atas kerjasama Centre for Al Washliyah Studies (CAS) dan LKSA.
Dijelaskan, tiga buku pertama merupakan karya Ketua Lembaga Kajian Strategis Al Washliyah (LKSA). Saat ini Dr. Jaâfar, M.A. Ia adalah Dosen Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, Aceh.
Sedangkan buku terakhir merupakan kompilasi tulisan para pengurus LKSA dan narasumber Awsat Forum seperti Dr. Zaini Dahlan, M.Pd.I., Dr. Ismed Batubara, S.H., M.H., Dr. Mohammad Al Farabi, M.Ag., Dr. Sakti Ritonga, M.Pd., Dr.Muhammad Riduan Harahap, M.Pd.I., Dr. Muaz Tanjung, M.A., Zuhri Arif, S.H., M.H., dan Syah Wardi, S.H.
Kalangan penulis buku terakhir merupakan kader-kader terbaik Al Washliyah, dan bertugas sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Keempat buku ini tentu akan menambah literatur tentang studi Kealwashliyahan sekaligus semakin mengenalkan kepada publik keberadaan, gerakan dan kiprah Al Jamâiyatul Washliyah sebagai organisasi Islam yang mengedepankan dan memperjuangkan nilai-nilai moderasi di Indonesia.
LKSA sejauh ini âmemiliki komitmen untuk meneruskan dan menjaga tradisi intelektual Al Washliyah, sebuah tradisi yang sudah dimulai oleh para pendiri organisasi ini yakni Ismail Banda, Abdurrahman Sjihab, M. Arsjad Th. Lubis dan Yusuf Ahmad Lubis,â tegas Jaâfar, dalam berbagai acara Awsat Forum, sebuah mimbar akademik yang diinisiasi oleh para pengurus LKSA. [rilis/sir]