JAKARTA -Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) akhir pekan lalu menyelenggarkan kegiatan perkenalan pengurus di Aula Gedung PB Al Washliyah, Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 41 Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Acara ini juga diikuti pengurus wilayah dan cabang se-Indonesia secara virtual.
Hadir antara lain sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Amran Arifin, Ketua Umum, Penasehat Himmah Gio Hamdani Saleh Siahaan, Demisioner PP Himmah, Aminullah Siagian, Benahara Umum PB Al Washliyah, Rijal Naibaho, Ketua Bidang Kader, Gunawan Tarigan, Haris Sambas, Ahmad Yani Panjaitan, Brigjen TNI M.Zaid, Sekretaris PW Al Washliyah DKI, Hendra Gunawan Thaher, Ketua Organisasi Bagian Al Washliyah, Ketum GPA, Ketum IPA, Isyarah, IGDA, 14 provinsi dan diikuti PC Himmah Kab/Kota dan Senioren Himmah se-Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Himmah, Abdul Razak Nasution mengemukakan bahwa PP Himmah memiliki semangat ekspansi dan sinergi membangun negeri. “Mari kita bersama-sama membesarkan organisasi yang kita cintai ini di seluruh wilayah Indonesia. Ayo kita untuk berlomba-lomba memberikan kontribusi dan gagasan terbaik kita sebagai kader untuk memajukan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah,” katanya.
Razak menuturkan, PP Himmah periode ini bertekad melahirkan 1 juta kader di seluruh wilayah Indonesia dengan berbasis data digital. “Mohon doa kepada semua pihak dan terkhusus kader-kader Himmah se-Indonesia. Hari ini kondisi bangsa kita dan kondisi dunia dihadapkan gelombang ujian yang cukup berat yakni situasi pandemi virus corona, kita harus bersinergi dengan pemerintah memutus, mengurangi dan memerangi penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan disiplin menetapkan protokol kesehatan (prokes) dengan 5M,” jelasnya.
Kader Himmah harus hadir di tengah-tengah masyarakat, sebagai agent of change, social control dan sebagai generasi emas Al Washliyah untuk terus memberikan kritikan dan saran kepada pemerintah jika kebijakan tidak berpihak kepada masyarakat.
Sekretaris Jenderal PB Al Washliyah, Amran Arifin mendorong kader Himmah untuk melanjutkan program Doktor dengan memanfaakan program beasiswa dari Timur Tengah. Selain itu Amran mengkritisi penampilan instruktur yang kurang pas dilihatnya dalam suatu acara kekaderan di Medan dan Aceh. “Masa ada instruktr pake kaos oblong dan sandal jepit pada acara kekaderan,” kata Amran.
Setelah perkenalan pengurus ini, pada 10 Agustus-25 Agustus 2021, tim PP Himmah akan konsolidasi ke daerah-daerah di 14 provinsi.
Saat ini telah disiapkan pendatan digital untuk seluruh kader organ bagian. Tinggal isi data yang ada secara jujur dan otomatis tersimpan di base data Al Washliyah. Simak washliyah.or.id. (***/sir)